Lantas, apa hubungannya minum kopi dan silaturahmi dengan masalah mental health serta kasus bunuh diri? Ngopi atau minum kopi secara tujuan dan manfaatnya untuk menyehatkan tubuh atau fisik kita, seperti yang sudah dijelaskan diawal tulisan ini. Sementara silaturahmi, untuk menyehatkan mental atau jiwa kita. Bertemu orang, membantu orang lain mempunyai segudang manfaat bagi kesehatan kita. Berdasarkan penelitian ilmiah atau science dan juga penjelasan agama sebagaimana sudah dipaparkan sebelumnya.
Jadi, bagi yang tidak suka minum kopi, cara lain memanjangkan umurnya bisa juga dengan silaturahmi. Selain memperpanjang umur, silaturahmi juga dapat memperluas rezeki. Dan yang paling penting, silaturahmi adalah tanda keimanan seseorang kepada Allah SWT dan hari akhir. ".....Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia menyambung tali silaturahmi,...." (H.R: Bukhari)
Sebagai catatan, lebih baik lagi antara ngopi dan silaturahmi tidak perlu dipertentangkan. Sebisa mungkin dikawinkan, ngopi sambil silaturahmi atau sebaliknya. Jangan sampai, karena tidak suka minum kopi kemudian enggan silaturahmi, atau tidak mau silaturahmi kalau tidak sambil ngopi. Ini berbahaya, justru pikiran seperti ini yang bikin merasa kesepian, lalu depresi dan mungkin bisa mati. Wallahu a'lamÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H