presiden) dan cawapres (calon wakil presiden) merupakan momen paling dinanti oleh para kandidat dan juga rakyat Indonesia. Bagi para kandidat, arena debat merupakan kesempatan terbaik untuk menyampaikan pandangan, gagasan, program visi-misi mereka kepada publik, sekaligus momentum untuk saling menguji keunggulan serta kelemahan lawan. Sementara bagi kita, debat adalah peluang untuk mengetahui isi kepala dan luar kepala para kandidat dan membandingkannya satu dengan lainnya.
Secara umum, debat capres (calonMemang benar, secara substansi debat capres dan cawapres bukan sekadar panggung umbar janji atau pertunjukan retorika belaka, melainkan jendela yang menggambarkan kemampuan serta komitmen masing-masing calon presiden dan wakil presiden terhadap rakyat Indonesia yang akan mereka layani bila terpilih nanti. Sehingga, debat cawapres nanti harus menjadi arena debat intelektual, emosional yang mencerminkan kualitas serta kesiapan mereka dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin bangsa dan negara Indonesia. Â Â
Seperti pada debat pertama capres (calon presiden) pekan lalu (12/12/23), publik nampaknya cukup puas dengan penampilan masing-masing kandidat presiden, terlepas dari kelebihan dan kekurangan mereka semua. Pasalnya, apa yang diharapkan oleh publik perihal isu hukum, pemerintahan, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi dan peningkatan layanan publik terjawab oleh ketiga kandidat tersebut. Meskipun, masing-masing orang memberikan nilai berbeda terhadap performa mereka selama debat berlangsung. Â
Berikutnya, bila tidak ada aral melintang, debat cawapres akan dilaksanakan pada hari Jum'at, 22 Desember 2023 nanti. Temanya terkait ekonomi, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur dan perkotaan. Mereka (cawapres) akan berjumpa di arena debat nanti untuk adu pandangan, gagasan, program serta visi-misi terkait dengan tema spesifik ini. Sebagai warna negara yang melek politik, kita harus berpartisipasi aktif termasuk, salah satunya menyaksikan debat cawapres secara offline maupun online.
Nah, sembari menunggu hari-H, berikut beberapa hal yang perlu kita persiapkan sebagai bekal saat menonton acara debat cawapres nanti.
1. Pelajari Isu atau Tema Debat
Menguasai isu atau materi terkait tema debat nanti bukan hanya urusan cawapres tapi sebagai penonton, kita harus menguasai juga. Misalnya, soal ekonomi kerakyatan dan digital, perbajakan, keuangan, infrastruktur dan lainnya. Hal ini membantu kita untuk menyaring atau membandingkan pandangan serta program kerja dari setiap cawapres. Masuk akal gak bila diterapkan di Indonesia dan apa dampaknya? Jadi, bukan datang dengan pikiran kosong, karena cawapres bukan guru dan kita bukan murid. Â
2. Pelajari Posisi dan Pandangan Kandidat
Sekali lagi, menonton acara debat cawapres tidak seperti datang ke ruang kelas, duduk manis lalu fokus mendengarkan penjelasan guru. Pastikan kita sudah pelajari terlebih dahulu posisi cawapres. Oposisi atau mitra pemerintah, dari partai apa dan siapa saja pemodalnya. Pelajari pandangan mereka, apakah nasionalis, agamis atau komunis dan pastikan baca juga visi-misi dan program kerja mereka supaya kita dapat memposisikan diri dan memiliki pemahaman lebih dalam perihal tema debat tersebut.
3. Ikuti Debat dengan Kritis
Saat menonton debat nanti, upayakan tertib dan tuntas dari awal sampai akhir. Tertib, maksudnya berurutan, tidak melompat atau memotong. Cermati secara seksama serta pahami argumen-argumen yang disampaikan oleh masing-masing cawapres. Catat dan evaluasilah argument tersebut secara kritis dan obyektif menggunakan pengetahuan dan informasi yang kita miliki. Fokus pada voice (poin-poin penting), bukan pada noise (gimik cawapres atau sorakan para pendukung) yang mengaburkan substansi.