Kita tahu rakyat Indonesia rata-rata penikmat kuliner dan pada saat yang sama mereka semua sedang lapar. Bila ada rumah makan yang menyajikan aneka ragam menu dengan rasa mantap di lidah, mereka akan berbondong-bondong membelinya berapapun harganya. Dan pastinya, informasi mengenai rumah enak ini akan segera menyebar ke mana-mana tanpa harus keluar banyak biaya promosi alias kampanye. Sekali lagi, buatlah menu gagasan sebanyak-banyaknya dan sajikan kepada rakyat Indonesia semuanya.
Apakah ada pemimpin miskin gagasan? Banyak, sama halnya tidak semua rumah makan punya beragam varian menu untuk disajikan. Tentu, pelanggannya juga akan lebih sedikit apalagi jika masakannya kurang enak dan pelayanannya tidak memuaskan. Artinya, baik Anies, Ganjar dan Prabowo harus berlomba memproduksi banyak gagasan agar bisa mengakomodir semua jenis masalah bangsa dan negara. Saya sangat berharap satu masalah satu gagasan, bukan apapun masalahnya, Soto Madura solusinya.
Dari depan sudah tidak menarik, dalamnya berantakan, menunya terbatas, rasanya tidak enak, harganya tidak sesuai dan pelayanannya tidak memuaskan, maka dapat dipastikan orang akan pergi mencari rumah makan lain. Saya khawatir, bila pemimpin miskin gagasan biasanya ia cenderung menyerang kompetitor. Mungkin saja bukan dirinya langsung yang menyerang, tapi lewat orang lain dengan provokasi, caci-maki, fitnah dan lain sebagainya. Apakah model pemimpin seperti ini layak kita pilih? Saya yakin tidak, dan saya berharap ketiga calon presiden ini tidak miskin gagasan apalagi sampai menghalalkan segala cara untuk menang.
Terakhir, untuk semua tim sukses atau relawan dari semua calon. Di setiap rumah makan itu ada pegawai atau pelayan. Pekerjaan mereka macam-macam sesuai dengan tempatnya, tapi tugas utama mereka satu, yakni memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan. Mulai dari parkir hingga kasir. Masak itu gagasan dengan racikan bumbu terbaik, hidangkan dengan kemasan menarik, tata ruangan sebersih dan serapi mungkin, sambut para raja dengan santun dan sopan, ajak semua orang menikmati beragam menu gagasan.
Banyak pelanggan pergi karena kecewa oleh pelayanan yang kurang maksimal, bahkan tidak sedikit yang sampai menyebarkannya kepada orang lain. Memang, mungkin hanya satu atau dua orang karyawan tapi akibatnya bisa fatal. Varian gagasannya banyak, dan semuanya baik bagi kemajuan bangsa Indonesia. Hanya saja disampaikan dengan cara tidak baik, ini bisa jadi bumerang bagi calon tersebut. Ini tugas tim sukses dan relawan, baik tim sukses pemilu atau tim sukses pemerintahan nantinya
Ayo! Pak Anies Rasyid Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo sajikan gagasan anda ke meja makan saya dan rakyat Indonesia. Saya memang penikmat sate Madura, penyuka soto Betawi, penggemar konro Makassar dan pelanggan nasi Padang. Tapi, kalau ada papeda dari Papua, mie Aceh, soto Banjar dan makanan khas nusantara lainnya tetap akan saya cicipi dan rasakan semua. Saya lapar akan keadilan, kesejahteraan, kemakmuran sekaligus kemajuan Indonesia. Hidangkan gagasan-gagasan itu melalui pelayan-pelayan Anda! Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
