Transportasi publik menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan perkotaan modern, khusunya daerah Jabodetabek. Di tengah kemacetan lalu lintas dan kebutuhan mobilitas yang tinggi, alternatif transportasi seperti kereta komuter menjadi pilihan yang semakin populer. Salah satu pilihan terkemuka di Indonesia adalah KAI Commuter, yang dikenal dengan sebutan "Commuter Line." Dalam artikel ini, saya akan berbagi pengalaman pribadi saya menggunakan KAI Commuter dan mengapa saya menganggapnya sebagai pilihan terbaik.
Sebagai orang yang harus bolak-balik Depok-Jakarta dari hari senin sampai jum'at, saya perlu mengatur waktu, tenaga, pikiran dan finansial agar bisa efektif sekaligus efesien. Manajemen waktu misalnya, jam berapa harus tiba di tempat kerja? Berapa lama perjalanan ditempuh sampai pada antisipasi peristiwa tak terduga dalam perjalanan. Begitu juga dengan tenaga serta pikiran, apakah melelahkan, menjemukan atau bahkan mencemaskan? Termasuk juga ongkos perjalanan, berapa biaya yang harus dikeluarkan setiap bulan?
Nah, setelah mendapatkan gambaran dari pertanyaan-pertanyaan di atas, langkah berikutnya adalah menentukan alat transportasi. Mau naik apa, dari Depok ke Jakarta dan sebaliknya? Iya, seperti penjelasan diawal bahwa transportasi merupakan aspek penting bagi masyarakat metropolitan seperti Jakarta dan sekitarnya. Bukan hanya karena faktor modern atau kekinian, tapi juga kenyamanan, keamanan sekaligus keterjangkauan. Ketemulah dengan transportasi publik bernama KAI Commuter yang sesuai dengan kebutuhan saya.
Cepat tanpa Macet
Pengalaman pertama naik KAI Commuter adalah bebas macet. Bebas macet merupakan impian setiap orang, tak terkecuali saya. Wajar kalau sampai detik ini, hal yang paling saya hindari adalah kemacetan ketika berangkat kerja, karena akan menguras tenaga, pikiran dan menjadi faktor keterlambatan tiba di tempat kerja. Kebayang kan, kalau terjebak macet satu atau dua jam lamanya, dan saya pernah mengalaminya. Sehingga, saya lebih memilih naik Commuter Line atau KAI Commuter agar tidak terjebak macet.
Selain tidak terjebak macet, KAI Commuter juga terkenal dengan kecepatan sekaligus ketepatan waktunya. Depok-Jakarta saja hanya ditempuh kurang lebih 1 jam perjalanan, tanpa ada keterlambatan waktu. Ini yang menjadikan saya tenang selama perjalanan, karena sudah mengetahui bila berangkat pukul sekian, niscaya akan tiba pukul sekian. Jadi, selama naik transportasi umum bernama Commuter line ini saya tidak pernah terlambat datang ke kantor, tidak pernah merasa tergesa-gesa, lelah, susah apalagi gelisah.
Aman Luar dan Dalam
Naik Commuter Line atau KAI Commuter juga aman. Keselamatan penumpang merupakan prioritas utama dari KAI Commuter. Misalnya, pintu kereta yang selalu tertutup dan terkunci, penataan tempat duduk, kaca jendela, tempat pegangan dan lain sebagainya. Selain faktor kendaraanya, naik Commuter Line juga aman dari tindakan kriminal semisal pencopetan, pelecehan seksual dan kerusakan. Sebab, setiap sudut gerbong ada CCTV yang mengawasi serta petugas keamanan yang senantiasa menjaga ketertiban.
Bahkan, setiap saat para petugas senantiasa mengingatkan para penumpang agar selalu berhati-hati terhadap keselamatan diri dan barang bawaan melalui pengeras suara di setiap gerbong. Ketika saya sedang berada di dalam KAI Commuter, saya tidak pernah takut terjatuh, terbentur, terseret, terluka dan senantiasa merasa aman akan barang-barang bawaan saya karena dilayani dengan penjagaan serta pengawasan yang sangat maksimal dari para petugas. Sehingga, aman naik KAI Commuter menjadi pengalaman menarik berikutnya bagi saya.
Nyaman karena Pelayanan
Jujur saja, dari masuk hingga keluar stasiun pelayanan maksimal penuh kerelaan dari para petugas KAI Commuter nampak terasa bagi saya. Ketika saya hendak masuk, namun tiba-tiba kartu saya bermasalah dengan sigap para petugas datang lalu membantu. Begitu pula ketika bertanya arah tujuan, para petugas dengan senang hati menunjukkan dan mengarahkan saya pada tempat yang saya maksud. Ada petunjuk, himbauan serta larangan tertulis di stasiun, peron dan dalam kereta yang dapat dengan mudah dibaca oleh para penumpang.