Mohon tunggu...
Royal Bintang Pafisik
Royal Bintang Pafisik Mohon Tunggu... Jurnalis - Marketing

🌟PT. ROYAL BINTANG PASIFIK 🌟 berbagai layanan terbaik untuk kebutuhan logistik dan impor Anda: Layanan Kami: 🎫Undername Import Udara 🎫Undername Import Laut FCL/LCL 🚏Customs Clearance Import (Ex-Lisensi) 🚤Transportasi Laut FCL/LCL 🚄Borongan Door to Door 🗼Borongan Tekstil 🧳Ball Press 🛺Sparepart 🛟Jasa Import Ban Alat Berat dan Ban Mobil 🏗️Jasa Import Excavator dan Alat Mesin Lainnya ⚓SPI Besi Baja Hubungi Kami untuk Solusi Import! 📞 WhatsApp: 0852 8382 6458 📧 Email: bussinesspasifik@gmail.com ☎️ Telepon: 085283826458 🌏 Website: https://rbp-cargo.com 📍 Alamat: Jl. Joe Kelapa Tiga No. 21, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jakarta, Indonesia, 12630

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Memilih Produk yang Tepat Untuk Diimpor: Paduan Dari Para Ahli

2 Juli 2024   18:19 Diperbarui: 2 Juli 2024   18:21 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengimpor produk bisa menjadi langkah strategis untuk memperluas bisnis Anda dan memenuhi permintaan pasar yang tidak terpenuhi. Namun, memilih produk yang tepat untuk diimpor adalah kunci sukses dalam menjalankan bisnis impor. Berdasarkan panduan dari para penulis berpengalaman dalam bidang impor, artikel ini akan memberikan wawasan mendalam tentang cara memilih produk yang tepat untuk diimpor.

1. Riset Pasar yang Mendalam

Penulis dan ahli impor, seperti John J. Capela dalam bukunya "Import/Export Kit For Dummies," menekankan pentingnya riset pasar yang mendalam. Mengetahui tren pasar, preferensi konsumen, dan kebutuhan lokal adalah langkah pertama yang harus dilakukan. Gunakan data dari sumber-sumber terpercaya, seperti laporan industri, survei pasar, dan Google Trends, untuk memahami apa yang sedang diminati oleh konsumen.

2. Analisis Permintaan dan Persaingan

David Bangs, dalam bukunya "The Market Planning Guide," menyarankan untuk menganalisis permintaan dan persaingan di pasar tujuan. Cari tahu apakah ada permintaan yang stabil atau meningkat untuk produk yang Anda pertimbangkan. Selain itu, periksa siapa saja pesaing Anda dan bagaimana mereka memasarkan produk tersebut. Produk dengan permintaan tinggi dan persaingan rendah biasanya memiliki peluang sukses yang lebih besar.

3. Evaluasi Keuntungan dan Biaya

Menurut Steve Anson dalam "The Import Bible: Everything You Need to Know About Starting and Running Your Own Import Business," penting untuk mengevaluasi potensi keuntungan dan biaya yang terlibat. Hitung semua biaya yang terkait dengan impor, termasuk biaya produk, pengiriman, bea cukai, dan pajak. Bandingkan biaya ini dengan harga jual di pasar lokal untuk memastikan Anda dapat memperoleh margin keuntungan yang memadai.

4. Kualitas dan Kepatuhan Produk

Penulis Timothy Smith dalam "Success in the Import/Export Business" menekankan pentingnya kualitas dan kepatuhan produk terhadap standar dan regulasi. Pastikan produk yang Anda impor memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah dan industri. Produk yang tidak memenuhi standar dapat mengakibatkan penolakan di pelabuhan, denda, atau bahkan merusak reputasi bisnis Anda.

5. Memilih Supplier yang Andal

Ralph B. Tower dalam bukunya "Importing and Exporting: 24 Lessons to Ensure a Smooth Ride" menyoroti pentingnya memilih supplier yang andal. Lakukan due diligence terhadap calon supplier Anda. Periksa reputasi mereka, kapasitas produksi, dan riwayat kerja sama dengan pelanggan lain. Anda dapat meminta referensi atau melihat ulasan pelanggan untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang keandalan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun