MAJENE, Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), hadir di daerah terpencil di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene untuk meningkatkan kompetensi guru-guru.
Kegiatan itu diberi nama Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru di Sekolah Terpencil di Ulumanda, yang digelar dari tanggal 3 hingga 5 Desember 2024. Â Panitia Pelaksana kegiatan dari BGP Sulbar Murdianto mengatakan, peningkatan kompetensi guru terpencil bukan hanya di daerah Majene tapi di enam kabupaten di Sulbar. Kabupaten Polewali Mandar, Mamasa, Mamuju, Mamuju Tengah, Pasangkayu, dan Mamuju. Sasarannya adalah semua guru-guru di daerah terpencil. Hanya saja, kata Murdianto, pelaksanaannya tidak serentak.
"Tujuannya adalah kenapa kita pilih daerah-daerah terpencil, karena guru-guru ini yang punya dedikasi cukup tinggi namun mereka, memiliki keterbatasan akses, sehingga untuk mendapatkan pelatihan-pelatihan yang kami lakukan di kota, itu biasanya informasi tidak sampai ke mereka. Sehingga kita menjemput bola untuk melatih semua guru secara bertahap khususnya di Desa Ulumanda in," jelasnya.
Ia berharap bagi guru-guru yang ikut pelatihan kali ini, pertama punya kesempatan yang sama untuk mendapatkan informasi terbaru. Terutama yang digalakkan pemerintah, yakni seperti apa implementasi pembelajaran di kelas.
"Kemudian bagi peserta yang ikut pelatihan bisa menularkan ilmunya ke rekan-rekan guru yang lain, praktik-praktik baik apa saja yang didapat dari kegiatan pelatihan tersebut. Kemudian kami juga berharap dengan adanya peningkatan kompetensi yang mereka peroleh di sini, ini juga punya dampak terhadap siswa. Bagaimana siswa-siswa di kelas bisa terdampak secara langsung," ucap Murdianto.
Salah satu peserta pelatihan Salama, mengaku, dengan adanya pelatihan itu dirinya sangat bersyukur dan berterima kepada BGP Sulbar. Karena dengan kegiatan itu, kompetensi guru yang mereka sandang bisa lebih meningkat.
"Insya Allah, apa yang kami dapatkan dari ilmu dalam pelatihan ini nantinya akan kami terapkan, baik di sekolah maupun rekan sejawat kami," katanya.
Karena bagi dirinya, banyak manfaat dari kegiatan tersebut. Misalnya wawasan lebih terbuka untuk lebih meningkatkan kompetensi diri agar lebih baik ke depan.