Laporan : Busriadi (Anggota To Manda')
MAJENE,--Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Sulbar Erfan Agus Munif, hadir menjadi pemantik dalam Talkshow yang dilaksanakan Komunitas Guru Penggerak To Manda' (Tubo, Ulumanda, Malunda).
Kegiatan Talkshow itu, dalam mememeriahkan bulan guru nasional, yang berlangsung di SDN 9 Inpres Sasende, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Rabu 20 November 2024, kemarin.
Kata Erfan, saat ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Sulawesi Barat masih rendah. Sulbar termasuk terendah ketiga dari bawah se-Indonesia. Sehingga, kunci untuk mengatasi persoalan itu adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan.
"Kuncinya, kalau kita ingin meningkatkan IPM maka mari kita tingkatkan kualitas kelas-kelas kita bapak, ibu. Bukan sekolah, tapi kelas dulu. Barartikan masing-masing guru. Mari kita tingkatkan sekolah, berarti para kepala sekolah," kata Erfan.
Menurut Erfan, guru hebat akan menghasilkan siswa hebat. Kepala sekolah hebat akan menghasilkan guru-guru biasa menjadi hebat.
"Kuncinya di mana, ada di kepala sekolah. Tapi ingat, kepala sekolah hebat, kalau pengawasnya juga hebat. Ingat pengawasnya hebat, kalau kepala dinasnya juga hebat. Karena tidak mungkin institusi sekolah hebat, hanya mengandalkan guru penggerak. Tidak mungki," ucapnya.
"Berulang kali saya sampaikan, kita harus merubah orientasi kita. Kita harus merubah mentalitas kita. Kita harus bangun kepercayaan anak didik kita. Sulawesi ini punya potensi yang luar basa. Sulawesi Barat punya potensi yang luar biasa. Mari kita bangkitkan kepercayaan dalam diri anak didik kita," sambung Erfan, di hadapan para kepala sekolah dan guru sewilayah Kecamatan Malunda, Ulumanda, dan Tubo.
Saat menutup materi, Erfan yang merupakan asli Malang, Jawa Timur itu menyampaikan, bahwa bulan November adalah bulan guru nasional. Olehnya itu, ia berharap, kepala sekolah dan guru bahwa pasangkan-lah sesuatu yang menandakan bahwa bulan ini adalah bulan guru nasional. Bukan hari guru saja, tapi bulan guru nasional. Jadi mari memeriakan bulan guru.