Mohon tunggu...
Bustami
Bustami Mohon Tunggu... -

Nun. Demi kalam dan apa yang mereka tulis.\r\n\r\nSimple man. interest to beautiful, freedom, romantic and justice. always journey in 4 motion. in my life have dream to reach higest love.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerminan

1 Juni 2011   01:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:00 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kutuju alas bumi dibawah pohon

Di pinggir kolam yang jernih saat tak ada gejolak ikan

Kutempatkan bokongku pada kehalusan alas bumi ini

Kesejukanku menatap gerombolan ikan mujair

Hidup berkelompok, berbagi, berantem dan kembali lagi

Sejarah selalu bergilir, selalu berputar

Tingkahlaku manusia digambarkan juga oleh hewan

Alangkah jahil (suka tantangan walau kadang gagal) manusia

menerima kekhalifahan bumi/dunia

Tetapi itulah perjalanan yang dinikmati manusia

perjalanan yang tak berakhir, walau bentuk berubah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun