Mohon tunggu...
Noni Nandini
Noni Nandini Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Lahir di Jakarta, tumbuh di Kalimantan Timur, kuliah di Yogyakarta dan Solo, kerja di Jakarta.....(Koes Plus banget yah....) hobi membaca, menulis, nonton tv dan film, berenang dan koleksi. Tertarik dengan diving (khususnya untuk hura-hura walaupun sudah kursus diving beberapa kali), sailing (walaupun kalau ikutan regatta dapet bobbi price terus), Jepang, Korea, Manga, Dorama, Film Korea dan Jepang, cerita detektif, misteri, dokumenter dan travelling (walaupun masih sebatas pulang kampung dan sekitar Jakarta).

Selanjutnya

Tutup

Humor

Ditilang Polisi

16 Februari 2012   18:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:33 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Adik saya baru-baru ini ditilang Polisi di kawasan Thamrin karena dia mengendarai mobil melanggar garis putih di jalan.  Menurut dia baru kali ini ada Polisi yang lebih baik menyindir daripada menilang.  Saya sampai ketawa denger ceritanya.
Polisi : Selamat siang Mas.  Bisa dilihat SIM-nya?
Adik : Ini Pak silakan (sambil memberikan SIM kepada Polisi)
Polisi : Ooooo bukan orang Jakarta yah? (sambil melihat SIM adik saya yang dikeluarkan Polis Bontang, Kalimantan Timur).
Adik : Iya Pak (Walaupun sudah lama di Jakarta tapi mengaku baru datang biar dikasihani)
Polisi : Oooo pantes.  Tapi saya rasa peraturan lalu lintas di Kalimantan Timur sama di Jakarta sama yah Mas kalau garis putih tidak boleh dilewati.
Adik : Hehehehehehehehe iya Pak (Kena banget sindiran Pak Polisi)

Walaupun akhirnya sama Pak Polisi dilepaskan tetap saja adik saya merasa tersindir dengan perkataan Pak Polisi tersebut dan efeknya lebih hebat daripada ditilang.....hehehehehehe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun