Mobil baru papiku kayaknya membuat tetangga ngiri,terbukti dari ocehan mereka yang  nyebelin'banget.Emang kenapa padha 'beraninya ngomong'bisik2 ,padahal keras pun EGP.
Tak heran mereka'ngiri' pada kami,selain mobil ada enam(keluarga cuma empat) harganyapun M,M juga rumah tingkat delapan yang luasnya ber hek2 .Selain ditempati papi/mami juga adiku,dua satpam dan empat pembantu ,lengkap dengan'anjing2'pelacak serem berkumis.Papiku memang pandai korupsi dan lihai dalam 'bermain'sehingga jabatanya aman dan hidup makmur sentosa(plus mulya).
Biar orang mau 'ngolok2 apa terserah,juga ceramah basi yang'mbudegi' tak akan kami gubris.Menurutku ini yang di impikan banyak orang,harta banyak,rumah mewah,mau apa tinggal suruh (pembantu) dan kemanapun dipandang orang (tenar).
Yah itulah aku dan hidupku/keluargaku,serba cukup dan mewah .Uang saku sekolahku sehari lebih besar dari gaji buruh sebulan,mungkin juga berlipat.
Pulang sekolah ini aku akan berenang,baru kurasakan air dingin dikaki,sayup kudengar orang teriak keras.
"miniiiii !!!"
"nyuci lama banget ,itu baju 2nya kebawa airr!!"
Baru aku ingat,tadi terlelap dipinggir kali(tempat mencuci) tanpa sadar baju2 cucian terbawa air*(juga hartaku??)
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H