Minggu ini ( 16/10/22), Dengan Mantan kekasih serta sang buah hati .melakukan kunjungan dimana kita sebagai manusia akan ditempatkan dipenghunian terakhir , sebut saja TPU bergota  bersebelahan dengan Rsup kariadi pemakaman paling besar dikota lumpia ini , bila warga semarang mungkin sudah tak asing lagi mendengarnya. Kebetulan kakek nenek saya disemayamkan disini ,lokasi paling atas , kendati sudah beberapa dekade, saya belum sempat menengok ,orang tercinta pernah singgah dihidup org tua saya maupun pribadi saya sendiri,
Seperti tempo doloe th 1993 entah bulan apa saya lupa, saya  masih berumur 4 th. Teringat betul ,sebuah mainan kereta api warna ijo, beliau membawakan kado untuk cucu tercinta ,dari mataram semarang ke kota salatiga ,saat bermain alm ibu saya memanggil saya , le tole mbahmu teko ( nak kakek nenekmu datang) ,saya pun digendong dengan tertawa riang kala itu ,air mata bahagia kakek nenek saya pun keluar , betapa sayang nya dengan cucu nya ini.Â
Â
Suasana pemakaman tak banyak yg berubah tetap sama,pohon berusia puluhan taon pun tetap berdiri kokoh tak termakan zaman,..
Dengan antusias dan gembira , putra putra saya sangat senang , berkunjung ke Makam Buyutnya ..
Begitu banyak kenangan tersendiri buat saya pribadi, begitupun orang tua saya, mungkin halnya kalian pasti punya momen indah bersama kakek nenek kalian kan
Kalau gak cucu buyutnya siapa lagi yg akan peduli, Â kepedulian itulah yg akan menjadikan kita ,sebagai manusia yg sadar diri tak lupa diri,terasa nikmat syukur yg tiada tara .