Mohon tunggu...
Buhanudin Yahya
Buhanudin Yahya Mohon Tunggu... -

Saya mulai tertarik dengan filsafat MIPA dan pengaruh-pengaruh perkembangan pemikir modern terhadap perkembangan matematik dan sains

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sains bukan Ilmu Pasti!

1 April 2012   07:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:10 981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sains yang kita ketahui mungkin berkisar antara Fisika, Matematika, Kimiai, pokoknya yang masuk ke dalam Ilmu Pengetahuan Alam(IPA) khususnya dalam SMA dulu. Setuju tidak kalau Sains bukan ilmu pasti??.
Kenapa sih pdisebut ilmu asti?, kebanyakan orang mungkin beranggapan ilmu yang dengan perhitungan adalah ilmu pasti karena hasilnya pasti ada karena sudah ada langkah (Rumusnya). Akan tetapi pernahkah anda pikirkan rumus itu ada karena hasil dari analisis yang sangat rentan pada kesalahan. Maka dari itu terjadi atau muncul kembangan dari rumus-rumus tersebut oleh berbagai peneliti.
Jadi ilmu Sains adalah ilmu analisa atau ilmu logika, perlu pengembangan, analisa dan singkron. Butuh pemahaman bukan hanya hafalan, mungkin sering kita alami ketika menjawab soal fisika padahal sudah tahu soal itu pakai rumus ini, tetapi tidak ketemu hasilnya. Ternyata butuh penjabaran yang singkron dengan rumus lain, butuh logika ternyata tidak hanya memasukan angka pada rumus.
Jadi setujukah anda dengan Artikel Sains Bukan Ilmu Pasti ini?
Silahkan tinggalkan Comment jika ada pendapat lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun