Saat waktu datang terburu menyapaku di tepi bengawan
Semburat kilau emas matahari kembali datang merayu
Dengan wajah malunya, tersenyum kepadaku
Masihkah kau ingat dulu,,,saat wajahmu menikam hatiku
pecah butiran pasir berdarah
Di bengawan ini,,,senja pecahan hatiku kembali kususun,
Akankah semua menyatu....??
(Burhanudin Joe)
Tepi Bengawan solo, Mei 2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H