Mohon tunggu...
Burhanuddin Nur Robbani
Burhanuddin Nur Robbani Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Kalijaga 22107030114

menulis, membaca, menghayati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Prajurit Kamikaze: Pergi dan Takkan Kembali

19 Maret 2023   23:41 Diperbarui: 19 Maret 2023   23:43 1497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi kalian yang menyukai sejarah perang dunia kedua mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kamikaze yang dalam bahasa jepang berarti angin dewa. Kamikaze adalah sebutan dari serangan bunuh diri dari pilot jepang pada perang dunia 2. Kata kamikaze diambil dari nama angin topan yang menyelamatkan bangsa jepang dari invasi pasukan mongol.  

Sejarah pada perang dunia kedua, jepang merasa sangat terdesak dengan situasi hilangnya harapan dan ketidak mungkinan untuk menyerang banyak musuh dengan metode konvensional, membuat jepang harus memutar otak untuk strategi selanjutnya. 

lalu, administrasi merencanakan pembentukan unit serangan khusus kamikaze yang kemudian didukung oleh kapten angkatan laut Jepang chiro jo, dimana taktik kamikaze ini merupakan taktik serangan bom bunuh diri yang dilakukan pesawat tempur jepang yang di modifikasi dengan tambahan bahan peledak untuk melumpuhkan armada perang musuh dengan menabrakan pesawat tempur ke arah armada musuh. mereka direkrut dari para sukarelawan yang bersedia berkorban demi kedaulatan tanah air. 

Pada 6 April 1945, penyerangan kamikaze dilakukan dengan mengerahkan sekitar 1400 pesawat tempur. serangan ini berhasil memporak-porandakan beberapa kapal tempur amerika serikat, bahkan ada berita yang mengatakan bahwa pasukan kamikaze telah berhasil menenggelamkan 21 kapal amerika serikat. 

lalu, apa yang terjadi jika pilot kamikaze kembali dengan selamat? 

apa hukuman untuk pilot kamikaze yang kembali ke pangkalan dan tidak meninggal dalam misi kamikaze? untuk pilot yang kembali karena masalah diluar kendali mereka, seperti cuaca buruk atau masalah mesin, mereka tidak dihukum atau di pandang rendah. Karena pilot beserta pesawatnya adalah sumber daya yang berharga dan tidak boleh disia-siakan. namun bagi pilot yang kembali ke pangkalan dan tidak dapat membuktikan alasannya, mereka akan dihukum secara fisik maupun mental. Pada akhirnya, jika pilot tetap kembali sebanyak 9 kali dan tidak berhasil melancarkan misi, mereka akan dianggap sebagai pengecut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun