Beberapa hari yang lalu saya melakukan perjalanan ke wirosari untuk kepentingan memulai sebuah usaha. Ketika perjalanan pulang saya sempatkan untuk mampir ke kedai  juz buah milik teman saya. Namanya kedai juz buah "BULAN" dan owner  dari kedai tersebut  namanya mbak alfi, salah satu teman terbaik saya ketika mengikuti pelatihan di BLK Grobogan.
Di masa pandemi seperti sekarang memang semua sektor terkena dampaknya. Termasuk usaha juz buah milik mbak alfi ini. ketika awal-awal pandemi masuk ke indonesia dan menyebar sampai ke kabupaten grobogan, dampaknya memang sangat terasa.Â
Menurunnya omzet berpengaruh juga terhadap  profit yang diterima oleh mbak alfi. Ibu satu anak ini bercerita bahwa penjualan juz buah di kedainya turun drastis.
Sang owner di kemudian hari banyak melakukan promosi di media sosial, baik facebook maupun instagram miliknya. Tak lupa sang owner juga melayani pesan antar untuk wilayah tawangharjo dan sekitarnya. Memang semuanya butuh proses termasuk kedai juz milik mbak alfi.Â
Setelah beberapa bulan bertahan dengan keadaan yang sulit akibat pandemi, sedikit demi sedikit kedai juz buah milik mbak alfi kembali ramai. Kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi makanan atau minuman dengan vitamin dan gizi lengkap berpengaruh juga terhadapa penjualan juz buah.
 Di kedai juz miliknya mbak alfi juga memiliki seorang karyawan yang membantunya melayani pembeli. Sedikit kisah ini semoga bisa menginspirasi buat orang-orang di luar sana yang sedang merintis usaha.Â
Untuk kalian yang tinggal di tawangharjo kabupaten grobogan dan sekitarnya bisa langsung datang ke kedai juz buah "BULAN" yang berada di depan minimarket Alfamart tawangharjo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H