Mohon tunggu...
Burhan
Burhan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Warga Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Suka Sepakbola, Suka Persija

13 Mei 2016   07:14 Diperbarui: 13 Mei 2016   15:31 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : parameternews.com

Mulai ingin mencoba menikmati dunia sepakbola pada jeda waktu liburan kenaikan dari kelas 4 ke kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah. Karena saya merasa sangat tertinggal dalam pergaulan anak-anak lelaki di sekolah.

Untuk itu, saya harus punya klub jagoan seperti yang selalu menjadi bahan perdebatan sengit teman sekelas. Namun ternyata sulit untuk menentukan, karena saya tidak tahu nama-nama klub. Saya cuma pernah mendengar beberapa hal yang saya tangkap identik dengan sepakbola kala itu yakni, Brazil, Ronaldo dan Del Piero.

Titik terang barulah saya dapatkan ketika Ayah membelikan 'baju bola' pertama saya, hasil dari uang sunatan di kampung. Perasaan saat itu begitu antusias menyambut 'baju bola' yang akan dalam genggaman.

Berbinar mata ini. Tersenyum lebar. Ku ambil keputusan, "Aku suka Inter Milan". Sambil memegang lebar baju biru hitam bernomor punggung 9, bernamakan Ronaldo.

Gue Anak Jakarta 

Selepas kuliah S1, saya mulai tidak begitu antusias terhadap perkembangan dan informasi mengenai sepakbola. Alasannya karena bolehlah dikatakan sibuk bekerja. Ditambah lagi entah mengapa merasa tidak rela menjadi objek pasar industri sepakbola yang semakin kapitalis. Muncul pula pertanyaan hati, untuk apa mendukung klub-klub dari jauh sana, saya merasa tidak ada untungnya. Namun, tetap sepakbola itu keren dan saya harus punya jagoan untuk memuaskan kesukaan saya terhadap sepakbola. Tapi klub apa?

Saya lahir di Cirebon pada tanggal 30 Oktober 1989. Di usia yang menginjak 40 hari, saya dibawa pindah orangtua saya ke Ibukota negara, Jakarta. Sejak saat itu, saya tumbuh, bermain, sekolah, kuliah dan bekerja di kota Jakarta. 26 tahun kini terlewati. Hingga akhirnya sekarang saya bisa menyatakan dengan keyakinan dan pasti, Gue Anak Jakarta.

Maka, saya hanya mendukung klub dari kota Jakarta saja. Dalam hal ini pasti yang pertama terpikir dalam benak tentang klub sepakbola Jakarta adalah PERSIJA. Meskipun di Jakarta bukan hanya ada PERSIJA.

Saya masih dibuat penasaran dengan klub sepakbola asal Jakarta Selatan yang saya ketahui secara tidak sengaja, kala berjumpa dengan rombongan kecil suporter serba ungu yang menampilkan dengan bangga, PSJS.

Yang saya tahu, PSJS tidak pernah berlaga di kompetisi utama sepakbola profesional negeri ini. Tertinggi ia berlaga di kompetisi kasta ketiga dalam hirearki sepakbola Indonesia, Divisi I.

Entah bagaimana sekarang PSJS, saya belum menemukan kabarnya lagi. Apakah telah bubar tim kebanggaan warga Jakarta Selatan ini? Saya ingin mendukung PSJS. Karena saya warga Jakarta Selatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun