Namun di sisi lain penulis juga sedikit pesimis dengan penetapan target tersebut karena apabila dilihat dari perkembangannya sekarang terutama yang terkait dengan pengembangan geowisata, serta kondisi pemerintahan di Kebumen sendiri, hal tersebut bisa jadi hanya angan-angan dan narasi pemerintah belaka.
Praktik-praktik korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) yang tahun-tahun terakhir ini menggerogoti pemerintah kabupaten menambah pesimisme penulis. Kesadaran masyarakat dan informasi yang mereka dapatkan terkait pengembangan Geopark Karangsambung-Karangbolong hingga saat ini juga masih dirasa minim terutama karena belum adanya pelibatan langsung dan sosialisasi menyeluruh yang dilakukan pemerintah pada tahun-tahun terakhir.
Berita yang ada dan dapat ditemui terkait Geopark Karangbolong-Karangsambung sampai awal tahun ini masih terkait harapan-harapan dan asa yang ingin dicapai terkait pengembangannya. Hal ini tentunya dapat menjadi output yang positif apabila benar-benar ada realisasi hingga akhir tahun 2020 namun bisa jadi sebaliknya apabila masih nihil tanpa realisasi.
Kita semua pasti berharap pada opsi yang pertama maka dari itu sosialisasi pada masyarakat umum hingga promosi yang dilakukan secara masif perlu dilakukan, penambahan dan pelengkapan fasilitas dan infrastruktur juga sangat penting baik terkait dengan pengembangan sebagai pusat studi dan konservasi maupun sebagai tempat tujuan atraksi geowisata.
Burhan Andi Nur Hakim
Mahasiswa S1 Pariwisata Universitas Gadjah Mada
Referensi:
https://Karangsambung-Karangbolong.lipi.go.id/Â