Proyek perbaikan jalan dan kontruksi jembatan pada ruas jalan Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal sampai dengan batas Kota Semarang yang dimulai awal bulan Mei ini sering menimbulkan tersendatnya arus lalulintas, baik dari arah Semarang-Jakarta ataupun arah sebalaiknya, titik utamanya di depan Polsek Brangsong sampai dengan Jembatan kali waridin, bahkan pada jam-jam sibuk dan hari-hari libur sering terjadi kemacetan dan atrian kendaraan yang cukup panjang.
Penyebab utama dari tersendat / macetnya arus lalulintas ini diakibatkan karna ditutupnya satu lajur dari arah Jakarta - Semarang yang saat ini masih dalam proses perbaikan dan rekontruksi gorong-gorong, lajur Semarang - Jakarta dugunakan untuk dua arah sehingga kelancaran arus terganggu, penumpukan kendaraan terjadi tepat di pintu masuk penyempitan jalan di depan Polsek Brangson dan di depan Rumah Makan Pantes, selain itu pengemudi sering tidak sabar dan berebut untuk masuk ke penyempitan sehingga kadang malah mengakibatkan kemacetan.
Untuk memperlancar arus lalu lintas, Petugas dari Sat Lantas Polres Kendal menerapkan sistem buka - tutup terutama pada jam-jam sibuk, selain itu petugas juga melakukan rekayasa pengalihan arus lalu lintas untuk kendaraan-kendaraan kecil melalui jalur alternatif. Pengemudi kendaraan kecil arah ke Jakarta bisa masuk ke kota Kaliwungu - masuk ke sekopek - plantaran - pasar srogo - sudipayung - ngampel - kebondalem - patebon. Untuk memberi petunjuk pada pengemudi, petugas telah memasang petunjuk arah pada titik-titik persimpangan sampai masuk jalan utama pantura kembali.
Menurut PT. Adhi Karya selaku pelaksana proyek ini, diperkirakan proyek ini akan memakan waktu kurang lebih selama tiga bulan, kemungkinan akan selesai pada bulan ramadhan besuk.
Himbauan kepada pengguna jalan yang akan melintasi wilayah Kabupaten kendal agar mempersiapkan diri, tetap berhati-hati dan mematuhi segala bentuk rambu dan peraturan lalulintas, tetap sabar dan antri jika terjadi kemacetan / ketersendatan arus lalu lintas, jangan berebut jalan karna malah akan menimbulkan kemacetan bahkan bisa berakibat fatal (kecelakaan).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H