Meskipun MBR memiliki keterbatasan, ia tetap menjadi komponen penting dalam proses booting HDD tradisional. Memahami peran MBR dapat membantu Anda dalam troubleshooting masalah booting dan partisi, serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang arsitektur penyimpanan data pada komputer.
Seiring perkembangan teknologi, MBR mulai digantikan oleh GPT yang menawarkan skema partisi yang lebih fleksibel dan modern. Namun, pengetahuan mengenai MBR tetaplah relevan, terutama bagi para teknisi dan pengguna komputer yang ingin memahami cara kerja sistem operasi dan partisi pada HDD.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H