The role of Master Boot Record (MBR) in Computer
Master Boot Record (MBR) bagaikan maestro orkestra yang bersembunyi di balik layar, memainkan peran penting dalam memastikan kelancaran booting komputer Anda. Berada di sektor pertama hard disk drive (HDD), MBR bak konduktor yang mengatur alur urutan proses booting dan mengantarkan sistem operasi menuju panggung utama.
Menyelami Peran Ganda MBR pada HDD
- Pemandu Booting yang Andal:
MBR bagaikan kompas bagi BIOS (Basic Input/Output System) saat proses booting. Ketika Anda menekan tombol power, BIOS mencari MBR di sektor pertama HDD. MBR kemudian memandu BIOS untuk menemukan partisi aktif, yang menampung sistem operasi yang akan dimuat.
- Pemetaan Partisi yang Terstruktur:
MBR bagaikan peta digital yang mencatat struktur partisi pada HDD. Di dalam MBR terdapat tabel partisi yang berisi informasi penting tentang partisi-partisi, seperti lokasi awal dan akhir partisi, tipe partisi, dan status aktif/nonaktif. Informasi ini sangat krusial bagi BIOS untuk mengidentifikasi partisi yang tepat dan memuat sistem operasi yang sesuai.
Batasan MBR yang Perlu Dipertimbangkan
Meskipun MBR memainkan peran penting, ia memiliki beberapa keterbatasan:
Jumlah Partisi Terbatas:Â MBR hanya mendukung maksimal 4 partisi primer. Jika Anda membutuhkan lebih banyak partisi, Anda harus menggunakan teknik Extended Partition yang lebih kompleks.
Kapasitas Maksimum 2TB:Â MBR hanya dapat menangani HDD dengan kapasitas maksimum 2TB. Untuk HDD yang lebih besar, Anda perlu menggunakan skema partisi lain seperti GPT (GUID Partition Table).
Kesimpulan: Maestro yang Tetap Berperan