What is Ransomware, a Cyber Threat that Threatens Your Data
Pernahkah Anda mendengar tentang ransomware? Istilah ini akhir-akhir ini semakin sering muncul sebagai ancaman keamanan siber yang berbahaya. Ransomware adalah jenis malware, yaitu perangkat lunak berbahaya, yang di rancang untuk membatasi akses Anda ke perangkat atau data Anda. Para pelaku kejahatan siber di balik ransomware ini akan meminta tebusan (ransom) untuk mengembalikan akses tersebut.
Ransomware biasanya masuk ke perangkat melalui berbagai cara, seperti tautan berbahaya, lampiran email yang terkontaminasi, atau situs web yang tidak aman. Setelah terinfeksi, ransomware akan mengenkripsi file atau data penting korban, membuatnya tidak dapat di akses. Penyerang kemudian akan menuntut tebusan, biasanya dalam bentuk mata uang kripto, untuk memberikan kunci dekripsi dan memulihkan akses ke data.
Setelah terinfeksi, ransomware akan mengenkripsi file dan data penting Anda, seperti dokumen, foto, dan video. Enkripsi ini membuat data Anda tidak dapat di baca atau di akses. Penyerang kemudian akan menampilkan pesan yang menyatakan bahwa data Anda telah di kunci dan Anda harus membayar tebusan untuk mendapatkan kembali akses. Biasanya, tebusan tersebut diminta dalam bentuk mata uang kripto yang sulit dilacak.
Ransomware adalah ancaman serius yang dapat merugikan individu dan organisasi. Namun, dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko menjadi korban. Jadi, waspadalah selalu terhadap potensi serangan ransomware dan lindungi data Anda dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H