3. Gunakan Software Pemulihan Data
Ada berbagai software pemulihan data yang tersedia di pasar yang dapat membantu memperbaiki file corrupt di harddisk. Beberapa di antaranya adalah EaseUS Data Recovery Wizard, Recuva, dan MiniTool Power Data Recovery.
4. Gunakan Mode Aman
Kadang-kadang, file corrupt dapat disebabkan oleh aplikasi atau proses yang berjalan di latar belakang. Menggunakan Mode Aman memungkinkan Anda mem-boot sistem tanpa memuat aplikasi tambahan. Untuk masuk ke Mode Aman:
- Restart komputer Anda.
- Tekan tombol F8 sebelum logo Windows muncul.
- Pilih "Safe Mode" dari menu yang muncul.
5. Lakukan Reinstall Aplikasi atau Sistem Operasi
Jika file-file tertentu terus mengalami masalah korupsi, mungkin perlu untuk melakukan reinstall aplikasi yang berkaitan atau bahkan sistem operasi. Pastikan Anda membuat cadangan data penting sebelum melakukan reinstallasi.
Memperbaiki file corrupt di harddisk bisa menjadi tugas yang menantang, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat memulihkan sebagian besar data yang hilang. Jangan lupa untuk selalu melakukan backup data secara berkala dan menggunakan perangkat lunak antivirus yang terpercaya untuk melindungi data Anda dari kerusakan. Semoga panduan ini membantu Anda mengatasi masalah file corrupt di harddisk Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H