4. Gunakan Mode Aman atau Boot dari Media Luar
Boot SSD dalam mode aman atau dari media instalasi sistem operasi eksternal dapat membantu mengisolasi sistem dan memungkinkan perangkat lunak keamanan melakukan pembersihan lebih efektif. Selama berada di mode aman, spyware mungkin memiliki keterbatasan untuk aktif dan dapat lebih mudah dihapus.
5. Format Ulang SSD
Jika serangan spyware menyebabkan kerusakan yang signifikan dan pembersihan tidak memadai, pertimbangkan untuk melakukan format ulang SSD. Ini akan menghapus seluruh data dari SSD, termasuk spyware, namun pastikan Anda telah membuat salinan cadangan data penting sebelum melakukan tindakan ini.
6. Pemulihan dari Backup yang Terpercaya
Jika Anda memiliki salinan cadangan data sebelum serangan spyware terjadi, gunakan backup tersebut untuk memulihkan data yang mungkin hilang atau rusak. Pemulihan dari backup yang terpercaya dapat membantu memulihkan sistem ke kondisi sebelum terkena serangan.
7. Perbarui Firmware SSD
Perangkat lunak perangkat keras SSD, atau firmware, kadang-kadang juga dapat menjadi target serangan spyware. Perbarui firmware SSD Anda ke versi terbaru yang dikeluarkan oleh produsen. Pembaruan firmware dapat memperbaiki bug keamanan dan meningkatkan kestabilan SSD.
8. Konsultasi dengan Ahli Keamanan atau Pemulihan Data Profesional
Jika upaya pembersihan dan pemulihan yang dilakukan sendiri tidak berhasil, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli keamanan atau profesional pemulihan data. Mereka dapat memberikan pandangan dan solusi yang lebih mendalam untuk kasus serangan spyware yang kompleks.
9. Lindungi dengan Perangkat Lunak Keamanan yang Kuat