Buka Device Manager untuk memeriksa apakah Hardisk terdaftar di sana. Jika terdapat tanda seru kuning atau tanda tanya, kemungkinan ada masalah dengan driver. Perbarui driver atau instal driver yang sesuai.
5. Cek Status di BIOS
Boot komputer dan masuk ke BIOS. Pastikan bahwa Hardisk terdaftar di bagian BIOS dan diakui sebagai perangkat penyimpanan. Jika tidak, ada kemungkinan ada masalah perangkat keras.
6. Jalankan Perintah CHKDSK
Gunakan perintah CHKDSK untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan pada Hardisk. Buka Command Prompt dengan hak akses administrator dan ketik perintah "chkdsk /f" diikuti dengan huruf drive Hardisk (contoh: chkdsk /f C:). Ini dapat membantu memperbaiki kesalahan file sistem.
7. Gunakan Tool Data Recovery
Jika Hardisk terdeteksi tetapi tidak dapat diakses, gunakan software pemulihan data untuk mencoba mengambil data yang ada di dalamnya. Pilih tool yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan.
8. Perbarui Firmware Hardisk
Cek situs web produsen Hardisk untuk melihat apakah ada pembaruan firmware yang dapat diterapkan. Pembaruan firmware dapat membantu mengatasi masalah kompatibilitas dan kinerja.
9. Pertimbangkan Penggantian Kabel atau Hardisk
Jika setelah semua upaya, Hardisk masih tidak terdeteksi, pertimbangkan untuk mengganti kabel atau bahkan Hardisk itu sendiri jika kemungkinan kerusakan fisik atau kegagalan hardware terjadi.