5. Gunakan Firewall yang Kuat
Aktifkan dan gunakan firewall yang kuat untuk melindungi jaringan Anda dari ancaman yang datang dari internet. Firewall dapat membantu mencegah akses ke situs web atau sumber yang tidak aman.
6. Hindari Mengklik Tautan atau Lampiran yang Tidak Dikenal
Penting untuk tidak mengklik tautan atau membuka lampiran dari email yang tidak dikenal atau mencurigakan. Ini seringkali menjadi cara utama ransomware menyebar.
7. Implementasikan Whitelisting Aplikasi
Whitelisting membatasi jenis aplikasi yang dapat dijalankan di sistem Anda. Ini dapat membantu mencegah ransomware yang tidak dikenal atau tidak diotorisasi untuk berjalan.
8. Pemantauan Aktivitas Tidak Biasa
Pemantauan aktivitas tidak biasa pada jaringan atau komputer Anda dapat membantu mendeteksi tanda-tanda awal dari serangan ransomware.
9. Perencanaan Keamanan dan Respons Krisis
Buat rencana darurat yang mencakup tindakan respons krisis jika terjadi serangan ransomware. Langkah-langkah ini bisa termasuk isolasi sistem terinfeksi, memulihkan data dari backup, dan melaporkan insiden tersebut kepada otoritas yang berwenang.
Menggabungkan strategi ini dapat membantu mengurangi risiko terkena serangan ransomware dan melindungi data yang tersimpan di hard disk. Tidak ada solusi yang sempurna, namun, langkah-langkah pencegahan ini dapat meningkatkan ketahanan Anda terhadap ancaman yang berkembang di dunia digital saat ini.