Perkenalkan nama saya Agustinus Sebastian Irianto Burdam, CPNS Pranata Komputer di Satuan Kerja Pengadilan Agama Sorong.
Dalam satuan kerja Pengadilan Agama, terdapat berbagai macam tugas dan jabatan; salah satunya adalah Jurusita. Jurusita memiliki tugas pokok untuk melakukan pemanggilan para pihak atau saksi-saksi untuk menghadiri persidangan, pengucapan ikrar talak, melaksanakan penyitaan, menjalankan putusan Hakim (eksekusi), menyampaikan pemberitahuan isi putusan, serta melaporkan pelaksanaan tugas kepadan atasan.
Pengadilan Agama Sorong membawahi 1 (satu) Kota dan 5 (lima) Kabupaten dalam wilayah yuridiksi yaitu; Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Maibrat, dan Kabupaten Tambrauw.
Tugas yang diemban seorang jurusita memang tidaklah mudah, terkadang ia harus melakukan panggilan pihak yang jaraknya sangat jauh dari lokasi tempat kerja, bahkan ada yang harus menyebrang pulau. Dari pengalaman saya semenjak bekerja disini, sempat ada keadaan dimana jurusita mendapat tugas panggilan di Kabupaten Tambrauw.Â
Jurusita menempuh perjalanan dengan kendaraan roda dua dari Sorong dan harus bermalam disana, esok harinya jurusita tersebut kembali ke Sorong menggunakan pesawat. Sungguh butuh perjuangan dan loyalitas yang tinggi dalam melayani masyarakat hingga ke daerah yang sulit dijangkau.
Banyak resiko yang harus siap dihadapi ketika menjalankan tugas negara di tanah Papua. Jika bukan karna sikap dan perilaku loyal, maka akan sulit menjalankan tugas sebagai ASN.Â
Masalah cuaca juga sering menjadi kendala bagi seorang jurusita untuk menjalankan tugasnya. Ketika cuaca sedang tidak bersahabat, entah itu hujan, angin, ombak segala sesuatu harus dipersiapkan dari segi mental dan kesehatan fisik. Karena tidak mudah menjalankan tugas di daerah yang aksesnya transportasinya masih terbatas.
Perjalanan seorang jurusita dalam menjalankan tugas pemanggilan selain sering terkendala cuaca, mendapat tantangan juga ketika harus menghadapi emosi pihak yang dipanggil untuk persidangan; ada yang sedih, marah dan lain sebagainya harus siap dihadapi oleh seorang jurusita.
Perlunya sikap persuasif yang tinggi dalam membangun komunikasi dengan masyarakat agar dapat mengatasi kendala-kendala yang terjadi dalam melaksanakan tugas.
Dalam tugas dan tanggung jawab seorang ASN perlu ditanamkan sikap Loyal yang merupakan Core Value terbaru dari ASN BerAKHLAK, agar ASN dapat menjalankan tugasnya sebagai pelayan bangsa dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk bisa menjadi seorang ASN yang Loyal perlu ditanamkan perilaku ASN sebagai berikut; 1) Memegang Teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Setia kepada NKRI serta Pemerintahan yang Sah. 2) Menjaga Nama Baik Sesama ASN, Pimpinan Instansi dan Negara. 3) Menjaga Rahasia Jabatan dan Negara.
