Seridanta layu berkembang
tertegun dalam paseban agung nuraga pembaringan
nira yang tertumpah melidas kiswah kalbu
polah berulah melaga dalam petarangan jaman yang semakin semu tak tergambar
kandas berulang ulang mengganjal setiap dharma yang akan bertunas...
benturan hempasan hujaman culas melibas
melabuh pada wibawa selir sang keranda yang tak berhenti menyapa...
dogma tertata tanpa bantah
merangkai perca kafan
menjulur pada yang jujur
menjalar pada yang benar