Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Toilet, Bisnis Simpel yang Menjanjikan

13 Januari 2015   05:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:16 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_345903" align="aligncenter" width="360" caption="Toilet dan Kamar mandi bisnis yang menjanjikan"][/caption]

Siapa sangka toilet yang yang bagi kebanyakan orang hanya untuk kencing dan berak merupakan pundi-pundi rupiah yang menggiurkan. Seperti halnya pak Kuswo dan istrinya ini mempunyai 2 kalpiling toilet (seperti gambar di atas). Dari 2 toilet ini dia bisa meraupu uang 1-1,5 juta untuk hari Sabtu dan Minggu, belum lagi kalau musim liburan tiba. Setelah membuat bangunan semi permanen di lahannya untuk kamar mandi dan toilet dia tinggal bermodalkan air dari tangki, karena di daerah pantai Pulang Syawal (Indrayanti) Gunung kidul air tergolong tidak mudah, terlebih musim kemarau.

Pendapatan yang fantastis, untuk hari biasa non liburan dia bisa meraup 200-300 ribuan. Dan bila dia tidak bisa menungguhi dia bisa memperkerjakan pada keponakannya dengan upah 50-70 ribu.

[caption id="attachment_345909" align="aligncenter" width="420" caption="Bermain pasir dan mandi di pantai, pasti perlu air tawar dan kamar mandi"]

14210335151932919676
14210335151932919676
[/caption]

[caption id="attachment_345911" align="aligncenter" width="420" caption="Pengunjung yang akan melangkah ke toliet milik pak Kuswo untuk membersihkan dirii dan ganti pakaian milik"]

1421033824816191662
1421033824816191662
[/caption]

Menurut pak Kuswo, bisnis toilet ini sangat minim resiko dibanding dengan bisnis kuliner, toilet tidak punya resiko basi bila tidak habis. Dan semua yang mandi dan bermain pasir hampir dipastikan akan masuk ke toiletnya, sampai mengantri panjang terutama musim liburan. Meski di lokasi pantai Pulang Syawal (Indrayanti) ada puluhan toilet namun semua laku, terutama yang lokasinya lebih dekat dengan bibir pantai.

"Tidak semua orang yang bermain air makan di warung, tapi hampir semua yang main air laut akan mampir di toilet mas...." kata pak istri pak Kuswo sambil menerima uang dari pengunjung toiletnya.

Untuk mandi dia mematok tarif 3 ribu, dan untuk berak dan kencing 2 ribu.

"Kalau orang nya mandi, berak terus sambil kencing bayarnya berapa bu?...." tanya saya menggoda.

"Wakakakakakakaka pipis dan beraknya bonus mas...." jawabnya sambil tertawa terkekeh.

[caption id="attachment_345913" align="aligncenter" width="420" caption="istri pak Kuswo dan tampak kotak bertuliskan 3000 di kotak uangnya"]

14210346431247284148
14210346431247284148
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun