Dia mengatakan damai, nyaman, mantap, dan puas. Dia sudah kangen suasana masjid di desanya. Dia sudah hampir 2 minggu dirawat di RSUD, dan besuk katanya sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Di masjid desanya sholawatan seperti ini selalu dilakukan menjelang sholat dan setelah sholat berjamaah, saling bersaut-sautan jelasnya. Rasanya kayak di rumah, rasanya kayak tidak dilingkungan rumah sakit. Seperti terapi batin luar biasa, katanya lagi.
Melihat animo pegawainya dan para pengunjung ini drg. Enggar Triaji akan menindaklanjuti agar bisa rutin kedepannya. Mengingat di Ponorogo acara-acara seperti ini sudah menjadi kebiasaan, dan kebiasaan baik tersebut akan di dilakukan di RSUD pula, dengan harapan hubungan masyarakat dan RSUD semakin erat, jelasnya lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H