Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Euforia Sertifikat dan Alasan Jokowi Bagikan Sertifikat Tanah

7 Januari 2019   20:24 Diperbarui: 8 Januari 2019   09:31 1534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pengarahan presiden Jokowi di hadapan penerima sertifikat warga terdampak bendungan Bendo Ponorogo (Dokumentasi pribadi)

Pada tahun 2018 target dinaikan menjadi 7 juta, BPN seluruh Indonesia mampu mengeluarkan 9,4 juta sertifikat.

presiden Jokowi sebelum masuk mobil pamitan pada warga ponorogo yang menyemut (Dokumentasi pribadi)
presiden Jokowi sebelum masuk mobil pamitan pada warga ponorogo yang menyemut (Dokumentasi pribadi)
Setahun kemudian, target pembuatan sertifikat tanah untuk rakyat dinaikkan menjadi 7 juta pada 2018. Dari target itu, selesai 9,4 juta sertifikat tanah. "Di Ponorogo tahun 2023 kata pak menteri seluruh tanah dan lahan sudah disertifikasi," ungkap Jokowi.

Dan tahun 2019 ini Presiden Jokowi mematok angka 11 juta sertifikat, kata presiden sambil menunjuk Menteri Sofyan Djalil yang duduk berada di belakang presiden yang sedang berpidato.

Menteri ATR/BPN mengatakan bila tahun 2023 seluruh sertifikat di Ponorogo sudah beres. Karena pagi sebelumnya Menteri Sofyan Djalil selesai sidak di kantor ATR/ BPN Ponorogo untuk memastikan kesiapan jajarannya di tingkat bawah tentang program sertifikat tanah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun