Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Geliat Pengrajin Motor Gede di Krisis Jilid 2

29 Agustus 2015   00:37 Diperbarui: 29 Agustus 2015   04:48 1769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dia tidak merubah mesin atau cc kendaraan, dia bukan ahlinya soal itu. Soal salah benarnya terserah para pemesannya, karena yang memakai bukan dia.

Menjelang musim penghujan (musim tanam) dia bakal kebanjiran orderan motor trail, seperti menjelang musim tanam tahun-tahun lalu.

Meski hanya dibantu 2 orang karyawannya dirasa cukup untuk melayani pesanan di saat-saat sekarang ini, dan baru berpikir menambah karyawan bila situsi bengkelnya bertambah ramai.

Ketika ditanya lebih suka membuat gong (gamelan) atau modifikasi motor gede? Dia tertawa, dia lebih memilih membuat gong sesuai jiwa seninya, sesuai ketrampilannya semula.

Diapun masih memproduksi gong dan gamelan seperti nampak di gambar diatas. Dia masih membanggakan gong buatanya, menjelang hari jadi Ponorogo dan Grebeg Syuro orderan membuat gong dan revarasi goong juga meningkat.

"Lumayan mas, saget damel ampet-ampet, tirose negarane lagi krisis....." katanya sambil memamerkan gong buatanya, lumayan bisa untuk bertahan disaat negara yang menurut orang sedang dilanda krisis ini.

"kerja, kerja, ayo kerja................"

 

*) salam blusukan
*) salam njepret
*) salam kampret

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun