Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sedot Tinja; Keterlaluan

29 Mei 2011   00:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:06 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemandangan seperti dibawah ini bisa kita jumpai hampir setiap hari di jembatan Sekayu sisi jalan Imam Bonjol Ponorogo.

Ada sekitar 4-5 jenis mobil seperti ini yang beroperasi, dan membuang limbah tinjanya di sungai Sekayu, dan dengan tenangnya para pekerja ini memuntahkan tinja dari tangkinya tanpa mempedulikan kendaraan yang lain untuk lewat. Bau yang menyengat menusuk hidung, belum lagi air sungai jadi menghitam karena gerojokan tinja. Kejadian ini sudah berlangsung hampir puluhan tahun, namun perhatian PEMDA PONOROGO serasa nggak adan kepedulian, atau mungkin ada yang membekingi?? Mungkin saja karena para pekerja itu begitu tenang tanpa peduli pada orang yang lewat apalagi peduli soal lingkungan. Malah kerap kali para pekerja itu berkacak pinggang menghalangi setiap ada kendaraan lain yang akan lewat. Mengapa mebuka jasa penyedotan WC kalau tidak mempunyai protap pembuangan? Mengapa Pemda memberikan ijin pada CV penyedot WC ini?

Semoga masalah ini segera diatasi, sebelum masyarakat  sungai mengatasi dengan caranya sendiri, karena masyarakat sekitar sudah grenang greneng jengkel karena kejadian ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun