Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sandimoen Penyedia 'Hom Lothe' Di Pantai Klayar

27 Mei 2014   21:25 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:03 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pun manut wae buk, sak wontenen..." kata mas Daniel yang sudah kelaparan.

"Bade sipeng mriki po pripun, nggene mbah Sandimoen gadah Home Stay, niku tiyange sing ngetutne njenengan." kata si ibu sambil nyerahkan kopi.

"Nginep penginepan kulo mawon mas murah, sak leh maringi njengenan mawon... nginep teng hom lonthe kulo mawon." kata lelaki tua yang belakangan bernama mbah Sandimoen.

"Kok Lonthe mbah?" tanya saya

"Oalah mas ilat tuo, ora iso muni lan bingung ngeling-eling, amprih menak'e muni yo hom lonthe mas..." kata mbah Sandimoen polos.

Wakakakakakakakaka...... tawa kami meledak bersamaan

Ternyata menawarkan Home Stay bukan Lonthe si simbah.

"Oalah mbak saya kira sapeyan nawari lonthe, ternyata home stay toh...." kata mas Isrom sambil tertawa.

"Wis tuo mas gak wani neko-neko, penginepanku gak entuk ngge berbuat ngono, yen arep ngono ora usah neng hom lontheku..." kata mbah Sandimoen sambil tertawa.

Kami ber-5 berjalan beriringan menuju penginapan mbah Sandimoen, dengan lampu senter miliknya sebagai satu-satunya penerangan penunjuk jalan menuju kelip lapu diujung timur. Sambil menyingsingkan celana sementara tangan dan pundak membawa barang bawaan.

"Wis to mas... aman mobil e ben nek parkiran wae...aman-aman" mbah Sandiomoen meyakinkan kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun