Senin, 17 Desember 2012 - Seorang wanita yang masih ada hubungan keluarga dengan saya, pergi ke RS PMI Bogor untuk melakukan konsultasi dengan Dr. Erwin, Sp.PD. Wanita tersebut diantar oleh kedua putrinya. Setelah menunggu beberapa lama, sang dokter pun datang dan mulai menerima pasien sekitar pukul 10.30 - 30 menit terlambat dari jadwal yang ditentukan oleh pihak rumah sakit.
Ketiga wanita tadi mengenakan pakaian muslimah, dan kedua putri si ibu tersebut memakai pakaian yang dominan warna hitamnya.
Ketika tiba giliran mereka, maka ketiganya pun masuk menemui sang dokter. Namun anehnya, bukannya lebih banyak membahas penyakit yang diderita oleh pasien, Dr. Erwin, Sp.PD justru memilih untuk membahas pakaian 'hitam-hitam' yang dikenakan oleh kedua putri pasien.
Ia pun mulai melontarkan pertanyaan-pertanyaan serta komentar-komentar yang tidak nyaman didengar, seperti, "Kenapa sih mesti pakai pakaian hitam begitu?", "Memang ada perintahnya dalam Al Qur'an?", "Udah, gak usah pakai hitam-hitam begitu..." dan sebagainya.
Walaupun pasien dan pengantarnya berusaha tidak menanggapi berbagai ucapan menyinggung yang dilontarkan terus menerus oleh sang dokter dan berusaha mengalihkan pembicaraan dengan bertanya mengenai penyakit pasien, namun tetap saja sang dokter terus membahas masalah pakaian muslimah yang dikenakan mereka...
Sungguh, ini menjadi pengalaman yang sangat tidak mengenakkan bagi pasien dan keluarganya. Mereka membayar jasa konsultasi, hanya untuk menerima perlakuan seperti itu. Yang sangat mengherankan, perlakuan seperti itu mereka terima dari seorang Dr. Erwin, Sp.PD - yang seharusnya memahami etika dalam bermasyarakat, apalagi dia merupakan pelayan masyarakat yang berpendidikan tinggi. Sungguh sangat tidak profesional.
Mohon RS PMI Bogor memperhatikan kejadian ini dan melakukan pembenahan lagi kepada para tenaga medisnya, agar bisa melayani seluruh lapisan masyarakat yang beraneka ragam dengan lebih baik dan profesional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H