Mohon tunggu...
bungsu ruminah
bungsu ruminah Mohon Tunggu... -

saya suka hiking, travelling, ataupun mendaki gunung, saya senang perjalanan naik bus ataupun angkot, meskipun tertidur tapi menikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi

16 November 2014   19:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:40 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1416116026841851028


Bimbang di persimpangan jalan

Ntah harus kemana hati ini pergi, aku hanya tau jalan yang lurus

Dan berlari untuk menggapai semua yang kuinginkan

Berlari sekencang kencangnya agar mimpiku cepat terwujud

Berlari sekuat tenaga melewati jalan yang lurus

Karena aku hanya tau jalan yang lurus

Aku berlari tanpa perasaan,

Ntah perasaan senang, sedih atau terluka

Karena aku hanya tau jalan yang lurus

Aku mulai lelah berlari, aku berhenti sejenak, memperhatikan sekitar

Hingga tiba …

seseorang datang kepadaku

Dia menunjukan jalan, dia megajak jalan berbelok melewati gang gang kecil, sempit dan padat

Jalan yang memang tak seindah jalan yang lurus, tapi banyak keindahan yang tersimpan

Keindahan yang tak ternilai harganya,

Keindahan itu hanya bisa didapatkan oleh seseorang yang mempunyai hati

Keindahan itu hanya bisa dirasakan bukan dilihat

Dia mengajarkan aku berbelok dan mengajarkan aku tentang hidup

Hingga tiba di persimpangan jalan

Dia pun pergi, meninggalkan aku, meninggalkan kenangan, meninggalkan semua perasaan, perasaan ntah apa namanya..

Aku bimbang, aku mulai tau perasaan, dan perasaan ini menyakitkan

Hingga membuat air mataku menetes

Kenapa kau datang mengajarkan aku tentang semua arti hidup, perasaan, dan cinta

Kalo akhirnya kau pergi,

Aku gak tau harus pergi kemana karena aku hanya tau jalan yang lurus

Aku bimbang dipersimpangan jalan, jalan mana yang harus ku pilih,

Aku menangis, sedih dan bimbang di persimpangan jalan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun