Bimbang di persimpangan jalan
Ntah harus kemana hati ini pergi, aku hanya tau jalan yang lurus
Dan berlari untuk menggapai semua yang kuinginkan
Berlari sekencang kencangnya agar mimpiku cepat terwujud
Berlari sekuat tenaga melewati jalan yang lurus
Karena aku hanya tau jalan yang lurus
Aku berlari tanpa perasaan,
Ntah perasaan senang, sedih atau terluka
Karena aku hanya tau jalan yang lurus
Aku mulai lelah berlari, aku berhenti sejenak, memperhatikan sekitar
Hingga tiba …
seseorang datang kepadaku
Dia menunjukan jalan, dia megajak jalan berbelok melewati gang gang kecil, sempit dan padat
Jalan yang memang tak seindah jalan yang lurus, tapi banyak keindahan yang tersimpan
Keindahan yang tak ternilai harganya,
Keindahan itu hanya bisa didapatkan oleh seseorang yang mempunyai hati
Keindahan itu hanya bisa dirasakan bukan dilihat
Dia mengajarkan aku berbelok dan mengajarkan aku tentang hidup
Hingga tiba di persimpangan jalan
Dia pun pergi, meninggalkan aku, meninggalkan kenangan, meninggalkan semua perasaan, perasaan ntah apa namanya..
Aku bimbang, aku mulai tau perasaan, dan perasaan ini menyakitkan
Hingga membuat air mataku menetes
Kenapa kau datang mengajarkan aku tentang semua arti hidup, perasaan, dan cinta
Kalo akhirnya kau pergi,
Aku gak tau harus pergi kemana karena aku hanya tau jalan yang lurus
Aku bimbang dipersimpangan jalan, jalan mana yang harus ku pilih,
Aku menangis, sedih dan bimbang di persimpangan jalan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H