Mohon tunggu...
Iip Rifai
Iip Rifai Mohon Tunggu... ASN

Penulis Buku PERSOALAN KITA BELUM SELESAI!, 2021 | Pernah Belajar @Jurusan Islamic Philosophy ICAS-Paramadina, 2007 dan SPK VI CRCS UGM Yogyakarta, 2015

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lailatuqadar versus Lailatulpasar

26 Maret 2025   07:41 Diperbarui: 26 Maret 2025   07:41 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Dokumen Prib

Kota Serang memiliki sejarah panjang dalam perkembangan Islam di Nusantara. Sebagai ibu kota Provinsi Banten, kota ini menyimpan jejak kejayaan Kerajaan Banten yang dahulu menjadi pusat penyebaran Islam di wilayah barat Pulau Jawa.

Sejalan dengan identitas religiusnya, masyarakat Kota Serang dikenal memiliki tradisi keislaman yang kuat, terutama saat bulan Ramadan. Jika kita lihat data faktual satu dekade terakhir, perilaku sosial warga Muslim di kota ini menunjukkan perubahan signifikan, khususnya dalam merespons datangnya malam lailatulqadar di sepuluh hari terakhir Ramadan.

Secara etimologis, lailatulqadar berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari dua kata, yaitu lailah yang berarti malam, dan al-Qadar yang memiliki beberapa makna, antara lain: ketentuan, kemuliaan, dan ukuran.

Dalam konteks bahasa, al-Qadar dapat diartikan sebagai malam yang penuh dengan kemuliaan karena pada malam tersebut Allah SWT. menurunkan wahyu kepada Rasulullah SAW. melalui Malaikat Jibril. Makna lainnya, al-Qadar adalah ketentuan atau takdir, karena pada malam itu Allah menetapkan berbagai keputusan bagi hambaNya selama satu tahun ke depan.

Adapun secara terminologi, Lailatulqadar merujuk pada malam yang memiliki keutamaan luar biasa, sebagaimana dijelaskan dalam QS. al-Qadr (97:1-5): "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Quran) pada malam lailatulqadar. Dan tahukah kamu apakah Lailatulqadar itu? Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Sejahteralah malam itu hingga terbit fajar."

Setidaknya, ada tiga ulasan tentang lailatuqadar ini yang saling melengkapi, misalnya pendapat Ibn Katsir, Al-Qurtubi, dan Imam Ar-Razi. Ketiganya menyinggung soal malam yang penuh kebaikan dan kemuliaan (berkah) yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Satu hal penting, bahwa di malam tersebut Allah menetapkan ketentuan (qadr) bagi manusia meliputi rezeki, ajal, dan seterusnya.

Penjelasan lain soal lailatulqadar ini bersumber dari hadis-hadis Nabi, dimulai dari tanda kapan datangnya, keutamaannya, sifatnya, bagaimana cara mendapatkannya, dan seterusnya. Lailatulqadar menjadi momen yang sangat dinantikan oleh umat Islam, karena diyakini sebagai malam di mana doa-doa diijabah, dosa-dosa diampuni, dan keberkahan turun kepada mereka yang beribadah dengan khusyuk.

Idealnya, pada malam-malam ganjil dalam sepuluh hari terakhir Ramadan, masjid-masjid sejatinya dipenuhi oleh umat Muslim yang melakukan iktikaf, salat malam, membaca al-Quran, doa-doa panjang yang penuh harapan akan keberkahan.

Namun, fenomena yang terlihat di Kota Serang justru menunjukkan pola perilaku yang bertolak belakang dengan idealitas tersebut. Alih-alih memenuhi masjid untuk meraih keberkahan lailatulqadar, banyak warga lebih memilih berbondong-bondong mengunjungi pusat-pusat perbelanjaan, seperti mal, pasar tradisional, toko pakaian, toko kue, dan sejenisnya.

Potret di di atas terlihat semakin nyata saat promo dan diskon besar-besaran ditawarkan oleh berbagai pusat perbelanjaan. Diskon 20% hingga 80% menjadi penarik perhatian masyarakat untuk segera memanfaatkan potongan harga tersebut dengan berbelanja kebutuhan lebaran hingga larut malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun