Syawal adalah parameter atau tolok ukur untuk melihat kelulusan seseorang pascadiklat di bulan Ramadan. Konsistensi ibadah seseorang bisa terbaca di bulan Syawal ini. Tentu ibadah, dalam konteks ini memiliki pengertian yang sangat luas, tidak terpaku pada ibadah ritual dan seremoni keagamaan semata.Â
Jauh lebih dari itu ia adalah moral, buah dari ibadah itu sendiri. Lebaran tanpa moral adalah lebaran yang ugal-ugalan. Merayakan lebaran tak hanya sekadar memakai baju baru, ia (juga) mampu menanggalkan baju-baju lamanya yang dilumuri oleh perilaku tercela, di dalamnya termasuk membohongi publik (rakyat), koruptif, zalim, dan sejenisnya.Â
Dalam konteks ini, bagi para pemimpin bangsa, kepala daerah, wakil rakyat, dan yang serupa, hendaknya menjadikan lebaran ini sebagai momentum perbaikan diri dengan menunjukan kerja-kerja konkret dan tulus demi kesejahteraan rakyat.
Terakhir, jangan lupa cocolkan kembali gegemblong (uli ketan) bakar Anda pada semur daging kebo yang menggairahkan. Selamat lebaran!
Gunung Buntung-Padarincang, 24 April 2023 | Pukul 06.19 wib.
---Bung Rifai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H