dan sedikit tenaga untuk saling kejar-kejaran.
Mencintaimu Jakarta dalam angan, dalam cerita orang-orang terpinggirkan
Saat di terminal Senen dahulu, yang harus diwaspadai adalah copet.
Tapi kini di era yang meghempaskan budaya dan kehormatan
Orang Jakarta seperti tinggal sederet, tak perlu takut copet, jambret,Â
takutlah para buzzer yang kejam dan tidak berperikemanusiaan.
Mencintaimu Jakarta dalam sebuah kisah, bingkai foto  pengais becak tua,
 kulihat potret itu di deretan jalan Hayam Wuruk, warnanya banal
Kini seni lukis foto dan pelukis jalan itu bagian dari  kurasi nyata
mereka  bertarung dengan sebaran foto 'hoaks'  di media sosialÂ
Mencintaimu Jakarta bersama kelap kelip  lampu nelayan Muara Angke