Yang jelas, Jokowi berhasil. Sebagai figur yang baru di-launching dalam pentas politik nasional, Jokowi sudah berhasil membumi.
Lantas, bagaimana dengan Foke?
Saya kira, problem utama Foke ada di lingkaran dalamnya sendiri. Buktinya, untuk memilih pakaian saja, Foke masih melihat bersama siapa dan dengan siapa akan berjumpa.
Di politik, cara berpakaian seperti ini hanya dimiliki oleh mereka yang berada dalam posisi kekuasaan. Seperti dulu, pada masa Belande.
Para penguasa punya jadwal dan cara berpakaian sendiri. Tergantung siapa yang ditemui, untuk kepentingan apa. Para konsultan Foke, terlihat gagal memahami ini...[***]
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!