Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Deretan Rekor Baru Indonesia Usai Bungkam Arab Saudi

20 November 2024   00:48 Diperbarui: 20 November 2024   09:33 970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maerselino Ferdinan menjadi bintang kemenangan Indonesia atas Arab Saudi di SUGBK, 19/11/2024.  (FOTO: tangkapan layar YouTube/AFC)

Indonesia baru bisa mengimbangi Arab Saudi lagi ketika melakoni laga persahabatan pada 12 Maret 1997. Diikuti serentetan kekalahan dalam 5 pertemuan sepanjang 2003-2007, salah satunya di fase grup Piala Asia 2007 di Jakarta.

Hasil imbang baru kembali menghampiri pada 7 Oktober 2011, tetapi lagi-lagi dilanjut dengan kekalahan dalam dua pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2015.  Terakhir, Indonesia meraih hasil imbang keempat dari Arab Saudi pada September lalu.

Kini, rekor pertemuan Indonesia dengan Arab Saudi menjadi lengkap dengan hadirnya kemenangan perdana. Sekalipun catatannya masih jomplang, 1-4-11, setidaknya ini merupakan modal baik dalam pertemuan-pertemuan mendatang.

Kemenangan Pertama di Putaran Ketiga

Kedua, hasil ini merupakan kemenangan pertama Indonesia sepanjang melakoni Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia.

Kualifikasi Piala Dunia 2026 sendiri merupakan kesempatan kedua Indonesia menembus Putaran Ketiga. Yang pertama terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2014.

Namun penampilan Indonesia sangat buruk 12 tahun lalu. Tergabung bersama Iran, Qatar dan Bahrain di Grup E, anak-anak asuhan Wim Rijsbergen mengakhiri kontestasi sebagai penghuni dasar klasemen tanpa poin sama sekali.

Dari 6 pertandingan, Indonesia selalu kalah. Salah satunya kekalahan telak 0-10 dari Bahrain setelah tongkat kepelatihan berganti dari Rijsbergen kepada Aji Santoso, menyusul meletusnya dualisme federasi.

Tak hanya kalah terus, gawang Indonesia juga bobol 26 kali. Sangat jomplang jika dibandingkan dengan jumlah gol yang mereka cetak: cuma 3 buah.

Rekor buruk ini berlanjut hingga matchday kelima Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Di mana Indonesia tak pernah menang, dengan dua laga terakhir berujung kekalahan 1-2 dari Tiongkok dan 0-4 dari Jepang.

Di saat tren buruk seolah bakal terus memayungi, timnas berhasil memutusnya di depan publik sendiri. Di hadapan puluhan ribu penonton yang memadati tribun SUGBK, sebagian diantaranya boleh jadi netizen yang menyuarakan tagar #styout di jagat maya.

Inilah kemenangan perdana Indonesia dari total 12 pertandingan di dua Putaran Ketiga yang pernah dijalani. Semoga yang kedua dan seterusnya segera menyusul.

Tim AFF Pertama dalam 42 Tahun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun