Tim Indonesia U20 siap bertanding melawan Maladewa di partai perdana Kualifikasi Piala Asia U20. Menarik ditunggu akankah anak-anak asuhan Indra Sjafri mampu mengulang hasil 20 tahun lalu, sekaligus menjaga tradisi selalu lolos ke putaran final dalam tiga edisi terakhir.
Saya sebut mengulang karena partai Indonesia vs Maladewa merupakan ulangan di event sama dua dasawarsa lalu. Sekaligus menjadi pertemuan pertama tim kelompok umur kedua asosiasi setelah terakhir bersua pada 10 Desember 2003.
Ketika itu Indonesia dan Maladewa sama-sama tergabung di Grup K dalam Kualifikasi Piala Asia Junior 2004. Satu pesaing lainnya adalah Filipina.
Tanpa kesulitan berarti Garuda Muda sukses membabat kedua lawan. Maladewa dihajar 3-0 pada partai pembuka, lalu Filipina dibekuk 4-0 pada laga berikutnya.
Indonesia pun lolos ke Piala Asia Junior 2004 sebagai juara Grup K dengan rekor sempurna. Selalu menang dan tak pernah kebobolan!
Hasil menggembirakan seperti pada akhir 2003 tentu menjadi harapan segenap fans sepak bola Indonesia hari ini. Mengalahkan Maladewa nanti malam, lalu memastikan satu tiket ke putaran final di Tiongkok tahun depan.
Bukan target mudah memang. Namun Kadek Arel, dkk. punya dua modal bagus: bertanding di kandang sendiri, di hadapan suporter fanatik Merah Putih, serta rekam jejak positif Indra Sjafri selaku juru taktik.
Pengalaman Coach Indra
Ya, Indra Sjafri punya rekam jejak bagus kala menangani tim Indonesia level kelompok usia. Kita semua tentu masih ingat kalau pelatih kelahiran Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tersebut baru saja menyumbangkan gelar juara Piala AFF U19. Gelar kedua baginya setelah yang pertama diraih pada 2013.
Indra Sjafri jugalah yang menghadirkan kembali medali emas SEA Games di cabang sepak bola. Pencapaian pertama dalam 32 tahun, setelah terakhir kali Indonesia meraihnya di Manila 1991 ketika cabang ini masih menurunkan tim senior.
Khusus di event Kualifikasi Piala Asia level kelompok usia, Indra Sjafri punya pengalaman tersendiri yang tak kalah membanggakan. Ia berhasil meloloskan Indonesia ke Piala Asia Junior 2014 dengan mengangkangi Korea Selatan di kualifikasi.