Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menanti Tuah Kedua Federico Chiesa di Tanah Inggris

3 September 2024   05:36 Diperbarui: 3 September 2024   18:39 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

FEDERICO Chiesa punya kenangan manis di tanah Inggris. Datang bersama timnas Italia di perhelatan Euro 2020, pemain kelahiran Genoa tersebut tampil memukau sepanjang turnamen dan merengkuh gelar juara. Mampukah ia mengulang kesuksesan itu bersama Liverpool?

Validasi apiknya penampilan Chiesa di Euro 2020 adalah penghargaan UEFA Team of the Tournament. Nama Chiesa, bersama empat pemain Italia lain, masuk ke dalam tim terbaik turnamen menurut penilaian panel UEFA.

Menariknya, Chiesa bukanlah seorang striker produktif di Euro 2020. Ia hanya mencetak 2 gol, jauh di bawah catatan Cristiano Ronaldo dan Patrik Schick yang berhasil membobol gawang lawan sebanyak 5 kali.

Rekor gol Chiesa bahkan kalah dari Robert Lewandowski (3 gol). Padahal Polandia tak pernah menang dan pulang lebih cepat karena berakhir sebagai juru kunci grup.

Toh, yang jadi poin penilaian panel UEFA bukan cuma perolehan gol seorang penyerang. Sekalipun baru mampu menyumbang angka di fase gugur, Chiesa dinilai berperan besar bagi permainan Italia semenjak fase grup.

Buktinya, dua kali nama Chiesa terpilih sebagai Man of the Match. Pertama, pada pertandingan terakhir fase grup melawan Wales. Lalu kedua, di partai semifinal melawan Spanyol di mana ia mencetak satu-satunya gol Italia.

Terpukau Koleksi Trofi

Trofi Euro 2020 sejauh ini menjadi satu-satunya pencapaian bergengsi Chiesa sebagai pesepak bola. Di level klub, ia belum pernah sekalipun mencicipi gelar juara liga.

Koleksi Chiesa baru sebatas piala turnamen, yakni dua buah Coppa Italia dan sebuah Supercopa Italiana. Kesemuanya diperoleh bersama Juventus.

Karena itu, dapat dimaklumi jika Chiesa tampak terpukau ketika menatap lemari trofi Liverpool pada hari pertama kedatangannya. Di sana, ada tiga jenis trofi yang belum pernah ia dapat: juara liga domestik, juara antarklub Eropa dan juara Piala Dunia Antarklub.

Dari semua isi almari di hadapannya, Chiesa berhenti lama sekali di depan trofi Premier League. Pandangan matanya terlihat penuh harap, menunjukkan betapa kuat keinginannya untuk menjadi juara liga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun