Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pernah Bela Belanda, Bisakah Jairo Riedewald Dinaturalisasi?

2 Februari 2024   22:58 Diperbarui: 2 Februari 2024   23:01 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jairo Riedewald, pemain Crystal Palace yang berminat membela timnas Indonesia. FOTO: REUTERS via ad.nl

Jawabannya ada dalam eligibility rules FIFA. Aturan yang telah beberapa kali mengalami pembaruan untuk mengakomodasi perkembangan terbaru dalam dunia sepakbola. Aturan ini terakhir diperbarui pada September 2020.

Dalam versi terbarunya, FIFA menambahkan tiga pengecualian dalam eligibility rules. Namun hanya dengan melihat pengecualian poin pertama saja sudah akan ketemu jawaban apakah Riedewald boleh membela Indonesia atau tidak.

Menurut perubahan terbaru FIFA Eligibility Rules, seorang pemain dapat berganti asosiasi (baca: timnas) sekalipun pernah tampil di level senior dalam pertandingan kompetitif apabila memenuhi ketentuan berikut:

  • Pemain sudah punya kebangsaan asosiasi tujuan ketika melakoni debut bersama timnas pertamanya.
  • Pemain tampil tidak lebih dari tiga kali bersama tim senior di pertandingan kompetitif sebelum berusia 21 tahun.
  • Pemain tidak pernah tampil di putaran final sebuah turnamen resmi, misalnya Piala Dunia, Piala Eropa atau Piala Asia.
  • Pemain telah lebih dari tiga tahun tidak tampil bersama timnas pertamanya.

Sekarang kita cocokkan dengan situasi Riedewald untuk mencari tahu apakah pengecualian ini berlaku terhadapnya.

Untuk poin pertama, nenek Riedewald lahir di Indonesia. Dengan demikian, menurut aturan FIFA, Riedewald sudah punya kebangsaan Indonesia ketika melakoni debut bersama Belanda.

Poin kedua, Riedewald hanya tampil tiga kali bersama Belanda di level senior ketika usianya baru 19 tahun. Usai partai terakhir Kualifikasi Euro 2016, yakni ketika Belanda keok 2-3 dari Rep. Ceska pada 13 Oktober 2015, ia tak pernah lagi dipanggil timnas.

Poin ketiga, ketiga cap Riedewald bersama Belanda seluruhnya terjadi di fase kualifikasi, bukan turnamen utama. Der Oranje gagal lolos ke putaran final Euro 2016 ketika itu.

Poin terakhir, Riedewald terakhir kali tampil bersama Belanda pada 13 Oktober 2015. Hitung kasar saja kita sama tahu itu sudah berlalu tujuh tahun lamanya.

Kesimpulannya, Riedewald memenuhi semua poin pengecualian dalam FIFA Eligibility Rules. Dengan demikian ia boleh pindah asosiasi dari KNVB ke PSSI agar dapat membela timnas Indonesia.

Well, saya yakin ini informasi yang sesuai keinginan mayoritas netizen Indonesia. Menarik dinantikan, akankah Riedewald benar-benar dinaturalisasi dan membela timnas?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun