Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Percuma Pakai Pemain Naturalisasi Banyak-banyak Tetap Kalah Juga

21 Januari 2024   16:26 Diperbarui: 21 Januari 2024   19:06 2220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FOTO: Getty Images/Zhang Lintao

PEMAIN naturalisasi itu tidak ada gunanya bagi timnas. Buktinya, pakai banyak-banyak pun tetap kalah juga dan ujung-ujungnya cepat tersingkir dari Piala Asia 2023.

Demikian luapan kekecewaan netizen di media sosial kemarin malam. Unggahan terbaru di akun Instagram dan Twitter resmi AFC Asian Cup penuh oleh sumpah serapah suporter yang marah.

Keriuhan online tersebut meletup usai Malaysia kalah dari Bahrain di matchday kedua Grup E Piala Asia 2023, Sabtu (20/1/2024) malam WIB. Sebuah kekalahan dramatis yang memastikan Harimau Malaya tersingkir, menyusul Vietnam.

Malaysia sebetulnya hampir menahan imbang Bahrain, sekalipun digempur habis-habisan oleh Ali Madan, dkk. sepanjang 90 menit. Skor imbang 0-0 terlihat hampir menjadi kenyataan memasuki masa injury time.

Namun Bahrain mendapat serangkaian sepak pojok pada akhir-akhir added time. Di mana yang terakhir membuahkan gol kemenangan lewat tendangan menelusur tanah oleh Madan.

Karena gol Madan lahir tepat di menit akhir waktu tambahan, tak cukup kesempatan bagi Malaysia untuk membalas. Matthew Davies, cs. pun harus menelan kekalahan kedua beruntun di Piala Asia 2023.

Buntut dari kekalahan ini, Malaysia dipastikan tersingkir. Mereka menjadi tim kedua setelah Vietnam yang sudah tereliminasi dini.

Memang masih ada laga terakhir melawan Republik Korea, Kamis (25/1/2024) nanti. Namun ini sudah tidak berarti apa-apa bagi tim asuhan Kim Pan-gon.

Menggugat Pemain Naturalisasi

Tak pelak, hasil buruk ini disambut caci-maki oleh netizen Malaysia di media sosial. Utamanya di Twitter dan Instagram.

Baik akun resmi turnamen maupun federasi sepakbola Malaysia (FAM) penuh oleh ungkapan kekecewaan. Para pemain naturalisasi menjadi sasaran tembak karena dianggap tak mampu mengangkat penampilan Harimau Malaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun