Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Rekor Baru Shin Tae-yong bersama Indonesia

16 Januari 2024   17:43 Diperbarui: 17 Januari 2024   05:51 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Piala Asia 2023, Indonesia baru saja kalah dari Irak di partai pertama fase grup. Hasil yang seketika membuat Shin Tae-yong menorehkan rekor baru lagi bersama Indonesia.

Sayangnya, catatan yang baru saja tertoreh kali ini adalah hal negatif. Untuk kali pertama sepanjang keikut-sertaan di Piala Asia, Indonesia kalah di partai pembuka.

Sebelum-sebelumnya, Indonesia selalu sukses mendulang poin di laga perdana Piala Asia. Diawali dengan perolehan 1 poin pada edisi 1996 dan 2000, lalu 3 poin pada 2004 dan 2007.

Membanding-bandingkan tim yang dihadapi, di masa lalu Indonesia juga meladeni lawan tangguh. Negara-negara yang berperingkat FIFA lebih tinggi.

Kuwait di Piala Asia 1996, misalnya, merupakan tim kuat Timur Tengah yang berstatus juara Piala Teluk 1996. Namun Indonesia sempat unggul 2-0 hingga 70 menit, sebelum akhirnya diimbangi 2-2.

Qatar di Piala Asia 2004 adalah tim yang sedang naik daun. Apalagi pelatihnya Philippe Troussier, juru taktik Afrika Selatan di Piala Dunia 1998 dan Jepang di Piala Dunia 2000. Troussier juga yang membawa Jepang menjuarai Piala Asia 2000.

Toh, Indonesia di bawah asuhan Ivan Kolev sukses meraih kemenangan 2-1. Hasil yang membuat Troussier langsung dipecat oleh federasi sepakbola Qatar (QFA).

Saya sama sekali tidak bermaksud mencela hasil buruk melawan Irak, terlebih tim asuhan Jesus Casas memang sedang dalam performa terbaiknya. Akan tetapi rekor baru ini tentu saja bukanlah yang kita harapkan.

Potensi Rekor Baru Lain

Shin Tae-yong masih bisa menyelamatkan muka Indonesia, kalau tidak mau disebut menyelamatkan mukanya sendiri, di Piala Asia 2023 ini. Karena masih ada satu rekor lain yang bisa dipertahankan olehnya.

Apa itu? Mengakhiri turnamen sebagai peringkat ketiga klasemen akhir grup. Sebagaimana dicapai Kolev pada edisi 2004 dan 2007.

Untuk itu, menang atas Vietnam di laga kedua Grup D pada 19 Januari mendatang adalah sebuah keharusan bagi Indonesia. Jika misi ini sukses, maka Shin Tae-yong tak hanya menjaga rekor lama, tetapi sekaligus bakal mencatatkan satu rekor baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun