Sama halnya pertarungan di atas lapangan, adu penalti juga berlangsung sama kuat. Kedua penjaga gawang dibuat tak berdaya oleh para eksekutor bola.
Kelima eksekutor PS Kab. Tapin sukses menunaikan tugas. Sedangkan dari kubu PS Talenta Banua, eksekutor ketiga gagal menceploskan bola ke dalam gawang.
Alhasil, PS Kab. Tapin keluar sebagai juara Liga 3 Zona Kalimantan Selatan berkat kemenangan 5-4 dalam adu penalti. Para pemain dan segenap ofisial bersorak gembira menyambut kemenangan ini.
Ini merupakan gelar pertama bagi PS Kab. Tapin. Tim asuhan pelatih Herman Pulalo layak menjadi juara karena rekor mereka di sepanjang kompetisi sangat baik.
Dari total 15 pertandingan yang telah mereka lewati, termasuk partai final, PS Kab. Tapin hanya kalah sekali. Tepatnya di fase Putaran Pertama.
Rekor lengkap PS Kab. Tapin adalah 12 kali menang--termasuk menang adu penalti di partai final, imbang 2 kali dan sekali kalah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H