Idrus sempat ditangani sejumlah pelatih kenamaan selama membela PSIS. Dimulai dari Cornelis Sutadi, Herry Kiswanto, Bambang Nurdiansyah dan Sutan Harharah.
Empat tahun merumput di Stadion Jatidiri, Idrus memilih pindah ke Persik Kediri. Namun hanya setahun berselang sudah kembali lagi ke Semarang. Memasuki masa pensiun, Idrus mengambil kursus kepelatihan dan kini menangani PSDB.
Di Persiku ada nama Denny Rumba. Pemain asli Semarang ini boleh dibilang yunior Idrus Gunawan di PSIS, sebab ia bergabung dengan tim senior pada 2006.
Denny membela Laskar Mahesa Jenar selama total delapan tahun, dengan lima tahun di antaranya bersama tim senior. Tahun 2011, ia memilih pindah ke PSMS Medan dan tak pernah kembali lagi ke PSIS setelah itu.
Sempat membela Persepam Madura United (kini Madura United saja) dan PSS Sleman, Denny mengakhiri karir di PSIR Rembang pada 2018. Lalu ia mengambil kursus kepelatihan dan beralih profesi menjadi juru taktik.
Denny sempat menjadi pelatih di sekolah sepak bola milik Eko Purjianto, juga eks PSIS, sebelum membuka SSB-nya sendiri. Ia juga merintis bisnis lapangan mini soccer dengan seorang teman.
Ketika datang tawaran melatih klub, ia pun mengambil tantangan tersebut.
Di Persiku, Denny mengawali karir sebagai asisten pelatih sebelum akhirnya ditunjuk sebagai pelatih utama. Sebelum ini ia menangani tim sepakbola Kota Semarang dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2023.
Di Porprov, tim Kota Semarang ia bawa sampai ke semifinal. Sayangnya gagal melaju ke partai final karena kalah adu penalti dari Cilacap.
Duo Senior Berpengalaman
Menariknya, Agus Riyanto yang merupakan pelatih calon lawan Persiku di semifinal nanti, yakni Persibangga, pernah menangani PSCS Cilacap. Tambahan lagi, sosok tersebut juga pernah menangani Macan Muria.
Akankah Agus Riyanto yang "berbau" Cilacap bakal menjadi sandungan Denny Rumba bersama Persiku di semifinal nanti? Kita lihat saja.