Persegal pada akhirnya dapat mencetak gol balasan pada babak kedua. Akan tetapi PSIP menambah tiga gol lagi, masing-masing melalui Gatot Wahyudi (57'), Bagas (68') dan Arlenz (90'+2').
Pertandingan pun berakhir dengan skor 1-4 bagi kemenangan PSIP. Menariknya, skor sama terjadi ketika Laskar Benowo mengalahkan Persegal pada partai perdana Grup B di Stadion Mochtar, awal November ini.
Tambahan tiga angka memastikan satu tiket 12 Besar bagi PSIP. Apapun hasil di pertandingan terakhir melawan Persekap Kabupaten Pekalongan, Rabu (22/11/2023) mendatang, tak akan berpengaruh lagi.
Mengunci Puncak Klasemen
Kini PSIP mengoleksi 13 poin hasil empat kali menang dan sekali seri. Posisi Bagason, dkk. di puncak klasemen Grup B Liga 3 Jateng 2023 sudah terkunci.
Sementara Persab yang bertandang ke markas Persekap pada jam yang sama menang 2-0. Dengan demikian Laskar Jaka Poleng menempel ketat PSIP di posisi kedua dengan koleksi 10 poin.
Memang masih terbuka kemungkinan bagi Persab untuk menyamai poin PSIP. Itu andai PSIP kalah dari Persekap di partai terakhir Grup B, sementara pada saat bersamaan Persab menang atas Persegal.
Jika skenario di atas terjadi, PSIP dan Persab bakal sama-sama mengakhiri fase grup dengan poin 13. Sama-sama mencatatkan empat kemenangan, sekali seri dan sekali kalah.
Akan tetapi melihat komposisi maupun kualitas para pemainnya, sulit membayangkan PSIP kalah dari Persekap. Terlebih laga terakhir Grup B nanti dihelat di Stadion Mochtar, Pemalang.
Katakanlah PSIP kalah dari Persekap dan Persab menang atas Persegal, sehingga perolehan poin akhir kedua tim sama-sama 13. Namun PSIP unggul head-to-head atas Persab, faktor yang tetap akan menempatkan Bagason, dkk. di puncak klasemen Grup B.
Sementara manajer tim Hengky Wijaya mengingatkan agar para pemainnya tetap fokus. Lawan-lawan pada putaran selanjutnya bakal lebih tangguh, sehingga jangan sampai lengah dan tergelincir.
Manajemen PSIP mematok target juara Liga 3 tahun ini. Untuk selanjutnya berusaha promosi ke Liga 2.