Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Keajaiban yang Dapat Meloloskan Indonesia ke-16 Besar Piala Dunia U-17

16 November 2023   22:21 Diperbarui: 16 November 2023   23:15 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil pertandingan Maroko vs Indonesia sesuai yang dikhawatirkan sejak awal. Kalah 1-3, Garuda Muda tinggal menunggu keajaiban dari jalur peringkat ketiga terbaik.

Bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (16/11/2023) malam WIB, Indonesia sebetulnya mengawali permainan dengan baik. Setidaknya mampu menahan gempuran Maroko hingga nyaris setengah jam.

Namun keadaan berubah tak menguntungkan manakala Welberlieskott de Halim Jardim melanggar pemain lawan di dalam kotak penalti. Wasit langsung menunjuk titik putih.

Kiper Ikram Al Giffari sebetulnya dapat membaca arah tendangan Annas Alaoui. Hanya saja laju bola lebih kencang, sehingga gagal ditepis.

Indonesia semakin tertinggal ketika Abdelhamid Ait Boutlal menambah keunggulan Maroko pada menit ke-39. Defender bernomor punggung 5 tersebut dengan bebas menyundul bola hasil sepak pojok rekannya.

Hanya tiga menit berselang, asa Indonesia untuk meraih hasil imbang kembali terbuka. Memanfaatkan tendangan bebas tak jauh di depan kotak penalti lawan, Nabil Asyura mempertipis skor menjadi 2-1.

Sayang, Indonesia gagal membongkar pertahanan Maroko sepanjang babak kedua. Alih-alih, justru lawan yang memperbesar keunggulan melalui Mohamed Hamony.

Skor 3-1 bertahan hingga wasit Morten Krogh meniup peluit panjang. Indonesia kalah dan harus puas hanya menangguk 2 poin dari tiga pertandingan.

Menanti Keajaiban

Kini, Indonesia hanya bisa pasrah. Kepastian apakah bakal lolos ke Babak 16 Besar atau tidak masih harus menunggu hari-hari ke depan.

Nama Indonesia memang masih bertengger di papan klasemen peringkat ketiga terbaik. Masih bertahan di peringkat empat, jatah terakhir dari jalur ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun