ADA banyak cerita di balik pertemuan Liverpool vs Nottingham Forest pada pekan ke-10 Premier League 2023-24, Ahad (29/10/2023) malam WIB. Satu di antaranya adalah rivalitas sengit memperebutkan gelar juara Liga Inggris di akhir era 70'-an hingga awal 80'-an.
Jika melihat klasemen terkini, posisi kedua tim terpaut sangat jauh. Usai menang 3-0, Liverpool berada di peringkat keempat dengan koleksi 23 poin. Sementara Nottingham di peringkat 16 dengan 10 poin.
Musim lalu, Nottingham finish di peringkat ke-16 alias hanya dua tingkat di atas zona degradasi. Selisih poinnya pun cuma 4 angka dari Leicester City di peringkat 18.
Pada saat bersamaan, Liverpool memang tergelincir dari posisi empat besar. Namun setidaknya The Reds masih berhak tampil di kompetisi antarklub Eropa, sekalipun 'cuma' kasta keduanya alias Europa League.
Pendek kata, melihat kondisi terkini level Liverpool berada di atas Nottingham. Yang satu langganan papan atas klasemen, satunya lagi selalu berada di papan bawah.
Liverpool adalah satu dari hanya enam tim 'pendiri' Premier League yang belum pernah terdegradasi. Sedangkan Nottingham bahkan langsung turun kasta karena menjadi juru kunci klasemen akhir musim 1992-93.
Melihat deretan fakta ini, rasa-rasanya tak ada yang menyangka jika di era '70-an hingga 80'-an, Nottingham adalah rival berat Liverpool. Tak cuma di Liga Inggris, tetapi juga di kompetisi Eropa.
Tim Promosi nan Mengejutkan
Liverpool tengah menguasai Liga Inggris ketika Nottingham meraih tiket promosi ke Football League First Division. Capaian ini diperoleh sebagai peringat ketiga Second Division 1976-77 di bawah Chelsea dan Wolverhampton Wanderers.
Dalam perjuangannya untuk naik kasta, Nottingham mengandalkan ketajaman Peter Withe. Striker yang di masa tuanya sempat melatih timnas Indonesia ini mencetak total 19 gol, 16 di antaranya di liga.
Dengan demikian, pada First Division 1977-78 tersebut Nottingham bersua Liverpool dengan status tim promosi. Sementara Liverpool adalah juara bertahan.